header image
 

All posts in January, 2015

Download (PPTX, Unknown)

Download (PPTX, Unknown)

Download (PPTX, Unknown)

Seorang wanita yang hanya mempunyai seorang anak berkata kepada istri pendetanya, “Saya tidak berani untuk berkata kepada Tuhan ‘kehendakMu yang jadi’ karena saya takut Tuhan akan mengambil anak laki-lakiku satu-satunya dan juga memberiku pencobaan-pencobaan yang berat !”

Mendengar hal itu temannya menjawab, “Seandainya anakmu datang kepadamu dan berkata bahwa anakmu ingin melakukan apa saja yang ibunya inginkan”, apakah engkau akan berfikir; “Nah inilah kesempatan supaya segala pekerjaan saya digantikannya. Saya mau memberi pekerjaan yang berat baginya, supaya ia tidak dapat bermain diluar hari ini “

“Oh … tidak, ” kata si ibu, “tentu saja saya akan memberinya pekerjaan yang dapat dikerjakannya.”

“Apakah engkau berpikir bahwa Tuhan yang penuh kasih itu tidak mempunyai hati yang lebih baik dari hatimu?” tanya wanita itu lagi.

“Yah, sekarang saya mengerti !” jawab si ibu.

Kita sekarang tidak perlu lagi kuatir untuk berkata “kehendak-Mu yang jadi, Tuhan”. Segala sesuatu yang datang dari Tuhan tidak pernah mencelakakan anakNya tetapi justru mendatangkan berkat.

Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga ! …

Lukas 11 : 13

Iman Wanita Kanaan

Baca: Matius 15:21-28

“Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: ‘Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.’ Dan seketika itu juga anaknya sembuh.” Matius 15:28

Menjalani hidup sebagai orang percaya bukanlah pekerjaan ringan, butuh ketekunan dan iman yang harus berakar kuat di dalam Tuhan. Jika tidak, kita akan mudah mengalami kekecewaan dan kepahitan saat menghadapi tantangan dan ujian. Tentunya kita pun tahu bahwa selama hidup di dunia ini kita tidak pernah luput dari apa yang dinamakan masalah.

Tokoh-tokoh besar dalam Alkitab juga mengalami banyak tantangan (ujian) dalam kehidupannya. Contohnya Yusuf dan Yosua. Sebelum janji Tuhan benar-benar terealisasi dalam hidupnya, Yusuf harus melewati tantangan demi tantangan. Yosua, sebelum berhasil membawa bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian, suatu negeri yang berlimpah susu dan madu, dia harus melewati rintangan dari bangsa-bangsa lain yang berusaha untuk menghadangnya.

Hari ini kita perlu belajar dari seorang wanita Kanaan yang anaknya sedang kerasukan setan. Ibu ini berhasil ‘mengetuk pintu’ hati Yesus dan beroleh belas kasihan dariNya sehingga anaknya diselamatkan. Untuk menjangkau Yesus ibu ini harus menghadapi tantangan yang sangat berat, namun tidak membuatnya putus asa dan menyerah begitu saja. Dia terus berseru-seru kepada Yesus,”Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.” (ayat 22). Murid-murid Yesus merasa terganggu dengan teriakan wanita itu dan berniat mengusirnya. Sebenarnya wanita Kanaan ini punya alasan untuk kecewa dan mundur, apalagi mendengar perkataan kasar Yesus kepadanya “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” (ayat 26). Tapi dia tidak peduli, imannya tidak menjadi lemah dan sama sekali tidak terpengaruh keadaan dan situasi yang ada; dia percaya dengan iman bahwa Yesus berkuasa melakukan segala sesuatu. Dan karena ketekunannya ia beroleh jawaban ” ‘…maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.’ Dan seketika itu juga anaknya sembuh.” (ayat 28).
Jangan pernah menyerah! Pandang saja Yesus karena Dia Maha sanggup!

 

 

Download (PDF, Unknown)

Menjalin Komunikasi Dengan Allah.

Yohanes 16 : 23-24 Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa,akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku.Mintalah maka kamu akan menerima,supaya penuhlah sukacitamu.

Sahabat wanita yang dikasihi Tuhan..Seberapa sibukkah kita pagi ini?Sudahkah kita sempatkan diri untuk berdoa dan mengucap syukur akan hari baru yang diberikan Tuhan Yesus pada kita?

Seringkali kita para wanita,khususnya para ibu lupa menjalin komunikasi dengan keluarga,apalagi dengan Tuhan.Kita terlalu sibuk dengan segala perencanaan kerja kita sepanjang hari,sejak membuka mata sampai kita kembali tidur dimalam hari.Apalagi bagi wanita yang memiliki peran ganda.Sebagai ibu rumah tangga sekaligus wanita karir.Tentu bisa dibayangkan betapa banyaknya hal yang harus kita kerjakan setiap hari.Apalagi jika kita tidak memliki pembantu/babysitter.Tentu akan lebih repot kan?

Kita menjadi lebih gampang stress dan memendam semua persoalan dalam hati.Karena sudah lelah dan banyaknya pekerjaan,kita jadi lebih sering diam.Bicara hanya seperlunya saja.Akibat nya hubungan dalam rumah dengan suami dan anak-anak menjadi “dingin”.Yang kita utamakan cuma agar bisa cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan kita,dan semua hal terurus dengan baik tanpa memikirkan kebutuhan psikologis anggota keluarga yang lain.Apa salah nya jika kita bisa meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain?Karena mereka pun menginginkan hal yang sama dengan kita.Suatu hubungan yang dekat dan intim sebagai anggota keluarga yang utuh dan harmonis.

Jika manusia saja membutuhkan jalinan komunikasi demikian yang baik,agar suatu hubungan dapat berjalan harmonis,apalagi Tuhan.Ia juga membutuhkan kita sebagai sahabat-sahabat-Nya untuk datang dan menjalin komunikasi yang baik dengan Dia.Tentu saja Ia adalah Allah yang Maha Sempurna,Maha Mengetahui segala perkara yang tersembunyi sekalipun.Tetapi yang Ia inginkan adalah agar kita mau datang dan berbicara apa saja dengan-Nya.

Bukankah jika demikian,itu menjadi hal yang indah?Kita akan lebih dekat dengan-Nya dan mengerti apa yang diinginkan-Nya bagi kita.Dan semua yang kita kerjakan akan terasa lebih ringan tanpa beban.Ia mau menjadi sahabat kita sampai kapan pun.Sahabat yang terbaik.Luangkanlah waktu anda,para sahabat wanita untuk berdoa,bercakap-cakap dengan Yesus dan mengambil saat teduh bersama-Nya.Mintalah apa saja yang benar dan niscaya Ia akan berkenan memberikannya kepada kita.

 

Doa bukanlah agar Tuhan mengabulkan semua permintaan dan keinginan kita,tetapi doa adalah untuk mengetahui apa yang menjadi permintaan dan keinginan TuhanYesus didalam hidup kita.

 

 

Oleh Admin Sekretariat

 

Lizzie

Lizzie Velazques adalah seorang wanita yang berusia sekitar 24 tahun. Mungkin ada yang sudah melihat foto-foto wanita ini yang sering muncul di jejaring sosial karena kejelekannya. Kenapa dia dikatakan wanita terjelek didunia? Ternyata wanita ini memiliki penyakit neonatal progenoid yang membuat cepat tua dan tubuh yang tidak bisa menyimpan lemak, sehingga lihat saja penampakan gadis ini sangat kurus dan tua di usianya yang masih muda.

Tapi jangan meremehkan kemampuan wanita ini, pasalnya walaupun Lizzie Velasques dinobatkan menjadi wania terjelek didunia tapi dia sudah menjadi inspirasi tentang makna arti kecantikan. Bagaimana inspirasinya? Selama ini dia sudah berjuang mati-matian agar terlihat cantik walupun itu mustahil, selama ini Lizzie Velasques sudah menjadi korban bullying sejak kecil. Bahkan pada waktu SMA dia telah melihat sebuah video youtube dengan judul “World’s Uglliest Woman” yang artinya “Wanita terjelek didunia” dan video tersebut sudah meraih jutaan penonton. “Bagaimana reaksi kita jika hal ini terjadi pada diri kita sendiri?”

Lizzie pun sangat malu dan depresi sangat berat saat itu, namun dibawah keterpurukannya dan ejekan warga seantero dunia, kini dia mulai bangkit untuk membungkam mulut semua orang yang telah mengejek dia. Dengan dukungan keluarga, Lizzie bekerja sama dengan pakar kesehatan dan para dokter untuk meriset semua penyakit yang dideritanya.Sampai akhirnya Lizzie mulai pede dengan semua karyanya dan dia bisa menerima dirinya sendiri apa adanya.

Bukan hanya sampai disitu, ternyata Lizzie juga merupakan motivator paling populer dan diminati di Amerika serikat.Lizzie sering muncul di berbagai acara televisi. Salah satu kalimat motivasi Lizzie yang paling booming salah satunya seperti “cantik adalah saat kita bisa menerima diri kita apa adanya, saat itulah kita bisa melihat diri kita yang paling cantik” kata Lizzie.

Selain itu Lizzie pun berkata bahwa cantik itu bukanlah yang dilihat dari TV atau media masaa lainnya, “cantik bukanlah standart yang ditetapkan orang, seperti tubuh harus langsing, kulit harus putih, atau rambut harus panjang. Cantik adalah diri kita sendiri karena kita memutuskan untuk cantik” ucap Lizzie.

Wanita terjelek didunia ini pun tidak segan-segan untuk membagikan tips untuk membungkan mulut para pembully.Dia hanya menanggapi ejekan dan cemoohan terhadap dirinya hanyalah humor “mereka boleh saja mengejek saya, tapi ejekan itu tidak akan membuat saya sedih dan terpuruk karena memang itu yang mereka iginkan dan cara untuk membungkam mulut para bully adalah dengan menjadi bahagia” kata Lizzie. waw super sekali bukan?

Maka dari itu meski kita sering merasa tidak cantik seharusnya kita tetap bangga karena kita merupakan ciptaan Tuhan yang terbaik yang telah dilahirkan kedunia,dengan maksud dan tujuan khusus untuk kemulian-Nya.Janganlah kita fokus pada kecantikan jasmani kita,tetapi fokuslah pada kehendak Allah dalam hidup kita.

1 Petrus 3 : 3-5a Perhiasanmu janganlah secara lahiriah,yaitu dengan mengepang-ngepang rambut,memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram,yang sangat berharga dimata Allah.Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan,yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah;

 

 

Menjadi Wanita Kaya di Hadapan Kristus.

Lukas 21 : 1-4 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya,Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka kedalam peti persembahan.Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua kedalapeser m peti itu.Lalu Ia berkata “Aku berkata kepadamu,sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya,bahkan Ia memberi seluruh nafkahnya.”

Dalam sebuah perbincangan sekelompok anak saat bermain bersama yang pernah saya dengar,mereka memperbincangkan tentang kehidupan dari teman-teman lainnya.Merk sepeda,uang jajan,dan tentunya berapa banyak mainan yang dimiliki.Mereka beranggapan,bahwa banyak nya jumlah mainan yang dimiliki salah satu temannya-lah yang kemudian menjadi patokan seberapa kaya orangtua dari teman tersebut.

Sahabat wanita,mungkin perbincangan antar anak-anak ini terdengar lucu dan mengundang senyuman kita para orangtua,khususnya para ibu.Tetapi kalau mau kita renungkan dari sudut pandang iman Kristen,kita orang dewasa juga seringkali memakai hal-hal tertentu untuk menjadi patokan dan ukuran kekayaan yang kita miliki.Berapa banyak kendaraan digarasi dan merk apa saja,seberapa mewah rumah dan fasilitas didalamnya,berapa banyak perhiasan intan berlian yang tersimpan,tas bermerk terkenal,jenis make-up dan pakaian yang dipakai,bahkan dengan siapa kita bergaul.Tahukah kita sahabat wanita,jika semua ini dapat mendatangkan kesedihan dihadapan Tuhan?Kesedihan jika kita hanya sibuk dengan semua patokan kekayaan itu,dan melupakan Tuhan.

Bekerja untuk mendapatkan kekayaan sesunguhnya tidak salah,semua itu menjadi salah manakala kita lupa kalau kekayaan dan kecantikan itu adalah anugerah Tuhan,dan harus juga dipakai untuk kemuliaan-Nya.Kita seringkali lupa berbagi.Berbagi waktu dengan Tuhan yang utama(doa dan saat teduh),berbagi waktu dengan suami dan keluarga,berbagi waktu untuk mereka yang membutuhkan,berbagi harta untuk pekerjaan pelayanan.Kita lupa akan semua itu,dan menjadi orang yang takabur dan serakah,dan akhirnya hidup hanya untuk mengejar uang,kecantikan,dan prestise social.Hal ini sesuai dengan yang tertulis dalam kitab Pengkhotbah 5 : 9 Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang,dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya.Ini pun sia-sia.

Sahabat wanita,mau kah kita menjadi wanita-wanita Allah yang sejati? Yang kaya dan cantik dihadapan Kristus dan selalu menjadi saluran berkat bagi pekerjaan pelayanan-Nya? Marilah kita berbagi apa yang kita punya.Jika kita diberi banyak materi dan kelimpahan,ingatlah untuk berbagi.Jika kita diberi sedikit pun,ingatlah juga untuk berbagi,bekerja menghasilkan buah.Karena sesungguhnya menjadi kaya dihadapan Kristus bukanlah persoalan harta yang banyak atau sedikit,tetapi hati yang besar untuk memberi.Sahabat wanita,persembahkan-lah hati kita untuk Tuhan,jadilah seturut dengan kehendak-Nya,dan lihatlah,Ia akan mencukupkan segala apa yang kau butuhkan(Yesaya 60:5 Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu).

Amin.

Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.Amsal 11 : 24

 

Oleh Admin Sekretariat

Ini lah beberapa benda dan tanaman yang terdapat dalam kisah alkitab…

Download (PPTX, Unknown)

« Older Entries