By
Categories: Kumpulan Ilustrasi, Renungan Harian
By
Sumber: Kingdom Magazine Oktober 2009
Categories: Kumpulan Ilustrasi, Renungan Harian
By
Sikap Dalam Beribadah (1 Tim. 2:8-15)
Timotius adalah seorang anak rohani Paulus yang mendapat perhatian dengan baik dari Paulus. Oleh karena itu dia mendapat surat pengembalaan dari bapak rohaninya. Seorang yang muda namun memimpin pelayanan gereja. Paulus menyadari pergumulan yang dialami oleh Timotius, salah satunya adalah ajaran sesat yang menyerang baik pria ataupun wanita di dalam jemaat. Memang cukup sulit melihat jurang perbedaan dalam konteks sejarah antara zaman dahulu dan sekarang. Zaman sekarang pria dan wanita memiliki porsi dan skill yang tidak dibeda-bedakan. Cukup sulit untuk menerapkan prinsip Paulus secara universal.
Kita harus melihat permasalahan ini dari frame Kejadian 1-2 untuk dapat memahaminya. Laki-laki dan perempuan diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Keduanya diberikan maksud yang baik. Wanita menjadi pribadi yang mendampingi pria dalam kesendiriannya. Relasi keduanya sebelum kejatuhan menunjukkan suatu kesepadanan. Sedangkan relasi pria dan wanita di dalam jemaat Timotius dalam kondisi tidak ideal. Sehingga Paulus berusaha menarik mereka kembali pada kondisi yang ideal.
Ada dua hal yang dinasihatkan Paulus dan cukup relevan buat kita:
Rasul Paulus menasihatkan laki-laki untuk menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan perselisihan. Hal ini berkaitan dengan kemurnian dalam ibadah. Sikap seperti ini merujuk pada mereka yang khusuk dalam beribadah tetapi hatinya masih menyimpan kemarahan. Tidak mungkin seseorang beribadah tanpa tangan yang suci dan memiliki hati yang panas. Nasihat ini juga sebenarnya berlaku juga kepada wanita. Yakobus 2:19-20 menunjukkan bahwa ketika seseorang berdoa tapi masih menyimpan kemarahan, itu tidak berkenan di hati Tuhan.
Hal pertama yang dibahas Paulus adalah masalah berdandan. Ia berkata berdandanlah dengan pantas dan sopan. Jangan kita jadikan tempat ibadah sebagai ajang fashion show, toko butik, atau juga toko emas. Mungkin saja dengan kehadiran kita yang seperti demikian menjadi batu sandungan bagi orang lain. Dandanan wanita Kristen haruslah yang baik, jangan salah kostum. Seorang wanita terlihat cantik kalau berdandan tepat pada kondisi dan tempatnya. Aspek yg mau ditekankan oleh Paulus adalah berkaitan dengan inner beauty yang jauh lebih penting daripada apa yang terlihat di luar. Selain itu, perempuan juga diajarkan untuk berdiam diri dalam pengajaran. Saat zaman Paulus, banyak orang terjerat dalam ajaran palsu. Para perempuan tidak lagi melihat laki-laki sebagai partner dan Paulus menasihatkan itu. Seharusnya, dengan sikap yang benar, kita menjadikan diri kita sebagai pribadi yang hidup memuliakan nama Tuhan bukan mempermalukan nama Tuhan. Perbuatan yang baik adalah dandanan yang baik bagi kita orang percaya.
Ringkasan Khotbah: Pdt. Intan B. Priyono – Manno Radja, S.Th
Categories: Renungan Mingguan
By
Bacaan Alkitab : Matius 5 : 43-47 ; Ulangan 6 : 4-6
Oleh Sdra.Lukas Suryawan
Kebencian sangat dekat dalam hidup setiap manusia.Kebencian hadir dari hal-hal yang kecil/sederhana.Berawal dari pikiran sampai akhirnya menjadi tindakan.Tuhan mengasihi setiap orang,dan memberikan matahari dan hujan untuk semua orang,baik yang mengasihi Dia maupun tidak.Inilah teladan Yesus bagi kita.Apakah kasih kita hanya terbatas pada orang-orang yang mengasihi kita? Tuhan ingin kita lebih dari sekedar mengasihi sesama,tetapi mengasihi musuh dan orang yang menganiaya kita.
Tuhan mau kita berdoa bagi orang-orang yang memusuhi kita dan menganiaya kita.Apa yang menjadi respon kita saat menghadapi musuh-musuh kita?Jadilah orang yang berbeda,yang mengasihi bukan hanya orang-orang yang mengasihi kita,tetapi sebaliknya.Amin.
Ibadah Komisi Kaum Bapak,Jumat 23 September 2016
Categories: Komisi Bapak, Renungan Harian
By
Sumber: God Calling; A.J Russell; Penerbit Pionir Jaya
Categories: Kumpulan Ilustrasi, Renungan Harian
By
Source: A. Tonny Sutedja – tonny_sutedja@yahoo.com
Categories: Kumpulan Ilustrasi, Renungan Harian
By
Categories: Kumpulan Ilustrasi, Renungan Harian
By
Jadwal & Thema Khotbah Bulan Oktober 2016: “KELUARGA PENUH KASIH”
TANGGAL | TEMA | PENGKHOTBAH |
02 Oktober 2016 | “Kasih Itu Tiada Berkesudahan” | Pdt. Yandi Manobe,S.Th |
09 Oktober 2016 | “Kasih Tidak Cemburu” | Pdt. Elsa Maramba-Kebang |
16 Oktober 2016 | “Kasih Itu Rela Berkorban” | Tukar Mimbar |
23 Oktober 2016 | “Kasih Itu Setia” | Pdt. Yandi Manobe, S.Th |
30 Oktober 2016 | “Kasih Itu Panjang Sabar” | Pdt. Agnes Ina |
31 Oktober 2016 | “Keluarga Bagi Kristus” | Pdt. Tamu |
Categories: Informasi