header image
 

All posts in September 15th, 2016

Ada sebuah dongeng tentang seorang pengeran di Timur yang mempunyai anak laki-laki yang senang berfoya-foya. Hal itu sangat memalukan keluarga kerajaan. Si ayah mengingatkannya pada kedudukannya dan menasihati supaya menjadi teladan yang baik. Anak itu menjawab, “Jalan sempit dan lurus terlalu sukar bagiku dan tidak mungkin bagiku untuk merubah cara hidupku.”

Kemudian raja mencari akal. Ia memerintahkan anaknya membawa kulit kerang yang berisi penuh minyak dan berjalan melalui jalan-jalan kota itu. Dua orang perwira mengikutinya dari belakang dengan pedang yang terhunus. Jika ada minyak yang tercecer, ia akan dibunuh seketika. Ketika anak muda itu menyelesaikan tugasnya dengan baik, ayahnya bertanya, “Apa yang kau lihat?”

“Tak ada, kecuali minyak dalam kulit kerang,” jawabnya.

“Apakah pasar besar dan alun-alun tidak menarik perhatianmu?” tanya ayahnya.
“Tidak, aku hanya mengarahkan mata pada minyak. Aku tahu bahwa kalau aku tidak menjaganya terus, aku dapat kehilangan kepalaku,” kata anak itu menjelaskan.

Seseorang yang sudah masuk di dalam perlombaan iman, tidak perlu lagi memandang dunia sekelilingnya sebagai hal yang sangat menarik perhatiannya, karena matanya sudah terpaku pada mahkota surgawi.

…, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju pada Yesus yang memimpin kita dalam iman,… — Ibrani 12:1,2

Diberkati Untuk Menjadi Berkat Bagi Orang Lain

2 Korintus 9 : 6-15

Paulus menekankan prinsip-prinsip penting dalam memberi ,tetapi juga mengkritik hal-hal dalam pemberian/diakonia.Dapat kita lihat bahwa dalam hidup berjemaat/bergereja,tidak hanya ada orang-orang yang mampu,tetapi juga yang miskin/tidak mampu.Hal ini Tuhan maksudkan agar kita belajar bahwa sebagai manusia,khususnya orang Kristen,kita tidak hanya menerima / mendapat tetapi juga memberi.Pelayanan seperti inilah yang Tuhan maksudkan.

Yang kedua,dengan memberi jemaat dipersatukan lewat pelayan kasih kepada sesama.Hal ini juga menunjukkan bahwa Allah di muliakan.Paulus mengajarkan bahwa jika kita memberi maka :

  1. Pemberian kita tidak sia-sia
  2. Kasih Tuhan berkelimpahan dalam kita
  3. Setiap pemberian kita hendaklah untuk memuliakan nama Tuhan

 

Marilah,mengikuti prinsip-prinsip dalam memberi yang diajarkan Paulus dan jadilah berkat bagi sesama.Amin.

 

Khotbah Ev.Ellen Amalo,S.PdK pada ibadah komisi wanita.Rabu 14 September 2016

Pada suatu hari ketika William Jennings makan seiris semangka, ia berfikir, bahwa ia dapat menggunakan hal itu untuk ilustrasi khotbahnya. Setelah memperkirakan berat semangka itu seluruhnya, kira-kira 20 kg, ia mengumpulkan bijinya dan menimbangnya. Untuk mendapatkan berat setengah kilogram ia membutuhkan kira-kira 5000 biji.

Ia duduk di meja dan menulis, “Baru-baru ini seseorang menanam biji semangka di tanah. Di bawah pengaruh sinar matahari dan hujan, biji itu membuka kulitnya dan bekerja mengumpulkan kira-kira 2.000.000 kali berat semula. Cobalah saudara hitung sendiri kalau ada 5000 biji (1/2 kg) berapa berat yang dihasilkan? Luar biasa. Ia memaksakan semuanya melalui biji yang kecil dan membentuk pohon semangka. Di luarnya kulit hijau dan didalamnya ada lapisan putih dan di dalamnya lagi ada daging berwarna merah dan manis rasanya. Siapakah arsitek yang merencanakan itu semua?

Dari mana biji semangka itu memperoleh kekuatan yang luar bisa? Dari mana ia memperoleh zat pewarnanya dan rasa manis yang segar?

Ini lain lagi, mengapa sapi hitam yang makan rumput hijau dapat menghasilkan susu yang putih? Cobalah juga saudara berjalan ke pegunungan atau ke pantai. Mengapa daun dan bunga bisa berwarna-warni? Langit dan laut bisa biru dengan pelangi yang indah? Kalau kita memperhatikan dengan teliti, tentu kita akan berkesan bahwa Tuhan adalah arsitek yang paling hebat.

Betapa banyak perbuatanMu, ya Tuhan. Sekaliannya Kau jadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaanMu. — Mazmur 104: 24

Seorang pemabuk berat bertobat dan hidup dengan penuh kemenangan selama beberapa minggu. Suatu hari ketika ia melewati pintu terbuka sebuah kedai minuman, bau yang tajam membangkitkan selera lamanya untuk minum. Tetapi kemudian ia melihat tanda pada jendela dekat kedai itu.
“Semua lemak susu dapat anda minum, $25 per gelas!”
Dengan bersemangat ia masuk dan memesan satu sampai 3 lemak susu. Setelah selesai gelas yang ketiga, dia menjadi begitu kenyang sehingga begitu lewat warung minuman tadi ia tidak tergoda lagi.

DL Moody sekali waktu mendemonstrasikan prinsip ini, “Katakanlah, bagaimana saya dapat mengeluarkan udara dari gelas ini?” tanyanya di depan umum.

“Hisaplah dengan pompa!” kata seorang.

“Itu akan menimbulkan kehampaan dan dapat menyebabkan gelas ini pecah”, jawab penginjil itu.

Akhirnya setelah banyak saran, Moody mengambil sebuah kendi dan dengan perlahan, mengisi gelas itu dengan air.

“Apakah sekarang udara sudah berpindah?” tanya Moody. Semua terdiam mengiyakan.

Anak Tuhan akan berhasil menghilangkan kebiasaan dosa apabila ia mempersilahkan Roh Kudus memenuhinya.

Barang siapa percaya kepadaKu,…Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadanya. — Yohanes 7:38-39Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atasmu dan kamu akan menjadi saksiKu… — Kisah Para Rasul 1:8