header image
 

All posts in June 4th, 2015

Waspada Pertumbuhan Dosa !

1 Yohanes 1 : 9 Jika kita mengaku dosa kita,maka Ia adalah setia dan adil,sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Syalom Sahabat Agape…

Masa kecil saya dihabiskan dengan banyak membaca buku dan majalah anak-anak.Buku-buku tersebut berasal dari perpustakaan sekolah minggu,perpustakaan negara dan pinjam dari teman.Ada buku ilmu pengetahuan,majalah anak,komik,buku dongeng,cerita bergambar alkitab dan masih banyak lagi.Ada satu kisah yang berkesan dari sebuah majalah anak.Saya lupa majalah apa,karena sudah lama sekali.Tetapi saya ingat betul ceritanya.Kisah tentang sekelompok burung yang tinggal disebuah pohon besar yang rindang dekat sumber mata air.Mereka hidup tenang dan damai.Walau pemburu berusaha menangkap mereka,namun tidak pernah berhasil karena pohon besar itu melindungi kawanan mereka.Dipohon itu tinggal juga seekor burung yang sudah sangat tua,dan bisa dianggap sebagai sesepuh kawanan burung tersebut.Pada suatu hari,tumbuhlah benih tumbuhan kecil dibawah pohon itu,yang ternyata adalah benih tanaman merambat.Tidak ada yang memperhatikan tanaman kecil itu,kecuali burung tua tadi.Ia lalu berkata pada burung-burung lain untuk menghancurkan tanaman merambat itu,agar tidak membahayakan kehidupan kawanan mereka.Namun para burung tidak menghiraukannya.Mereka malah tertawa mengejek seraya berkata “ Ah,hanya tanaman lemah kecil dan tak berdaya,mana mungkin bisa membahayakan kehidupan kita”.Berulang kali burung tua menyarankan kawanannya untuk menghancurkan tanaman rambat tersebut,namun selalu disepelekan oleh burung-burung lainnya.Tanaman rambat itu akhirnya bertambah besar dan kuat melilit pohon tersebut,dan dengan mudah dipakai pemburu untuk naik dan memasang perangkap diatas pohon tersebut,tatkala burung-burung sedang terbang mencari makan.Saat kawanan burung kembali,mereka semua masuk dalam perangkap dan dengan mudah menjadi tangkapan pemburu.Penyesalan datangnya selalu terlambat.Jika saja mereka mendengarkan nasihat burung tua,mungkin mereka masih hidup dengan damai.Tanaman merambat yang awalnya dianggap tanaman kecil dan lemah,akhirnya mendatangkan petaka dalam kehidupan mereka.

Kisah diatas memberi pelajaran bagi kita semua,bahwa saat kita membiarkan dosa masuk dalam hidup kita,awalnya seperti tanaman merambat itu,yang kelihatannya begitu sepele.”Ah,hanya kebohongan kecil”,”Ah,hanya untuk bercanda” dan sebagainya.Namun tanpa sadar,kita membiarkan hal tersebut menjadi semakin kuat membelit,melumpuhkan bahkan membuat kita kehilangan keselamatan untuk berada bersama Allah.Marilah,sadarilah bahwa ada begitu banyak benih dosa yang tumbuh disekitar kita.Hancurkan sekarang juga,sebelum kita dikuasai olehnya.Amin.

 

Oleh Admin Sekretariat

 

Menghargai Waktu Persekutuan

1 Samuel 16 : 7b …Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah;manusia melihat apa yang didepan mata,tetapi Tuhan melihat hati.

Syalom Sahabat Agape…

Seringkali sadar atau tidak,kita tidak menghargai waktu pemberian Allah dalam suatu persekutuan atau ibadah,baik dirumah,digereja,maupun pada ibadah-ibadah ditempat lainnya.Padahal saat itu adalah saat yang indah,yang dianugerahkan Tuhan bagi kita dan saudara seiman untuk memasuki hadirat-Nya yang kudus,mendengar kehendak-Nya dalam hidup kita,menegur kesalahan kita,bahkan memberikan petunjuk dan berkat bagi kita untuk memulai hari yang baru.

Seringkali kita datang beribadah kehadapan Allah dengan berbagai motif yang salah.Ada yang datang beribadah atau ikut persekutuan hanya untuk mencari jodoh,menghabiskan waktu lowong (“yah…karena tidak ada kegiatan apa-apa lebih baik kegereja saja”),karena keterpaksaan (dipaksa orangtua,pasangan,atasan/rekan kerja),dan sebagainya.Memang adalah baik kita datang ikut persekutuan atau ibadah.Namun,yang terpenting bukanlah kehadiran fisik kita saja,melainkan hati dan jiwa kita yang rinduberada dalam hadirat-Nya.Akibatnya banyak yang datang ikut ibadah,tetapi hati dan pikirannya tidak tertuju pada firman Tuhan yang disampaikan dan liturgi ibadah.Mereka sibuk memikirkan berbagai-bagai hal duniawi,sibuk dengan hp,sibuk ngobrol,sibuk melihat lawan jenis dan lain-lain.

Sahabat Agape,sadarlah sekarang juga sebelum Tuhan menegur kita.Akuilah kesalahan kita dihadapan-Nya,dan perbaikilah sikap kita dalam mengikuti persekutuan dan ibadah.Bukankah Ia telah memberikan waktu 24 jam sehari bagi kita,untuk bekerja,beristirahat,bersantai bersama keluarga,rekreasi dan olahraga bersama teman dan sahabat,melakukan hobi kita,dan sebagainya.Ia tidak minta semua waktu kita untuk-Nya.Ia tahu apa yang kita butuhkan.Ia hanya ingin kita juga punya waktu spesial dengan-Nya,untuk bersekutu,memuji dan memuliakan nama-Nya,merenungkan kebaikan-Nya tiap hari,mendengar kehendak-Nya dan menerima berkat-berkatNya.Amin.

Oleh Admin Sekretariat