header image
 

All posts in March 17th, 2015

Excelent Caracter

Tujuan                         : Melalui excelent karakter,kita bisa menjadi teman pelayanan yang baik

Pembicara                  : Pdt.Desi Tatengkeng,S.Th

Nats Pembimbing    : Efesus 4 : 17-32 (Manusia Baru)

Bacaan                        : Mazmur 34 : 12-18

Teman-teman yang dikasihi Tuhan,ketika kita bertemu dengan seseorang pertama kali,apa yang akan kita nilai terlebih dahulu? Apakah fisik atau sifat? Manusia sering memberikan penilaian secara fisik terlebih dahulu,tetapi untuk menjadi bagian tubuh Kristus maka yang paling penting adalah karakter.

Excelent caracter secara harafiah adalah karakter yang baik.Bisa juga dikatakan karakter yang luar biasa.Dalam pengertian kamus bahasa Indonesia,karakter adalah sifat yang membentuk seseorang atau sekelompok kumpulan kualitas moral/etis.Setiap orang tidak menginginkan karakternya direndahkan oleh orang lain.

Jerry C.Wofford mengatakan “ Bagi seorang pemimpin gereja tidak ada atribut yang lebih penting ketimbang karakter”.Istilah psikologis yang menunjuk kepada sifat khas yang dimiliki oleh individu yang membedakannya.Karakter juga adalah proses untuk memahami jiwa,menandai diri atau mengukir diri sedemikian rupa sehingga membentuk unik,menarik dan berbeda.

Ada 3 kategori karakter seseorang :

  1. Jahat,buruk,kasar
  2. Baik,indah
  3. Belum tahu karakter.Masih labil.Misalnya remaja yang masih ikut-ikutan dengan sikap teman-temannya.

Orang yang berkarakter adalah orang yang melakukan apa yang benar karena alasan yang benar.Karakter menjadikan kita pribadi yang berkenan dihati Allah.Sebagai pengikut Kristus maka yang menjadi pergumulan adalah bagaimana mengatasi karakter dengan baik.Jika kita mengagumi orang yang berkualitas,bukankah seharusnyajauh lebih baik dari kita? Mengagumi kesempurnaan Allah yang hidup,yang daripadanya segala kebenaran dan kebaikan adalah anugerah buat kita semua.

Hanya Allah yang memiliki karakter sempurna.Namun manusia juga harus memiliki integritas.Artinya pikiran,perkataan dan sikap seseorang itu sama.Jadi dalam membentuk karakter excelent,haruslah membuang segala sesuatu yang kotor,dusta,kemarahan dsb nya.D.L.Moody berkata “ karakter adalah seseorang yang berada ditempat gelap”.Artinya seseorang itu bisa menjadi terang dan berdampak.

Belajarlah dari Yusuf yang bisa memberikan dampak bagi bangsa yang besar dan keluarganya.Karakter menjadikan kita sebagai saksi Kristus yang efektif dan membuat Tuhan menjadi senang dengan kita,bahkan kita juga disenangi oleh orang lain.Ketika melakukan yang baik maka tantangan hidup kita banyak sekali.Namun tetaplah tanam karakter yang baik supaya bisa menabur yang baik.

Kalimat bijak orang Kristiani dalam menjadi saksi Kristus adalah “ Karisma membawa seseorang berhasil mencapai puncak tertentu dalam hidup ini,tetapi karakter dapat membuat seseorang bertahan dipuncak”.Milikilah karakter Kristus dalam hidupmu sebagai manusia baru.

Pertanyaan Refleksi : Bagaimana karakter kita sebagai pemuda Kristen? Sadarilah dan nilailah karaktermu didalam Kristus.

Amin

Ringkasan khotbah oleh   : Ev.Foera Era Hura,S.Th

Tempat                                     : Lt.2 GMIT Agape

Waktu                                       : 18.00-20.00 wita

MC                                              : Sdri.Nona Daud

Pemusik                                   : Bpk.Edwin Soru

Kehadiran                                : L/P :9/19 (27 orang)

Tidak Lari Dari Pelayanan

Pembicara                : Pdt.Ben Tarigan

Nats Pembimbing : II Timotius 4 : 9-13

Bacaan                      : Mazmur 105

Bagian Firman Tuhan ini adalah kisah hidup Paulus.Dalam ayat ini Paulus mengajak Timotius untuk segera datang.Namun hari ini kita tidak berbicara mengenai Paulus atau Timotius,melainkan kita melihat sikap DEMAS dalam pelayanan.

1.Demas : Kolose 4 : 14 ; Filipi 1 : 24

Ternyata Demasa adalah team sekerja Paulus dalam pelayanan.Namun Demas lebih mencintai dunia ini dan meninggalkan pelayanannya.Sebagai orang Kristen,kita jangan berekspetasi pada seseorang karena kita kecewa,maka akan meninggalkan Tuhan dalam pelayanan.Sikap dan karakter Demas ini masih ada dalam organisasi gereja.

Contoh : Yudas,salah satu dari rasul juga memiliki karakter yang meninggalkan Tuhan Yesus dalam pelayanan.Sikap ini juga ada didalam gereja.Jangan hanya karena uang kita masuk kedalam gereja dengan motivasi yang lain.Melainkan dengan ketulusan untuk melayani Tuhan.

2.Markus : Kisah Para Rasul 15 : 37

Penyebab Paulus dan Barnabas berpisah disebabkan oleh Markus yang pernah mengecewakan Paulus dalam pelayanan.Namun pertanyaannya,sepenting apakah pelayanan Markus bagi Paulus ? (Lihat Filipi 1 ; Kolose 4 : 10)

Terkadang kita menuntut orang untuk melayani,tetapi kita tidak pernah memulai pelayanan.Namun yang terpenting bagi kita adalah : marilah kita tidak pernah meninggalkan pelayanan hanya karena kita kecewa pada manusia.Beberapa karakter tokoh alkitabyang meninggalkan pelayanan itu hanya karena mereka berekspetasi pada manusia.

Kolose 3 : 23 Apapun juga yang kamu perbuat,perbuatlah seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia

Firman ini sangat jelas bahwa kita harus mengutamakan pelayanan untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.Untuk itu bermimpilah untuk merintis sebuah pelayanan,namun mulailah terlebih dahulu tanpa menuntut orang lain.

Pertanyaan Refleksi : Bagaimana sikap anda ketika kecewa dalam pelayanan?

Amin

Ringkasan khotbah oleh  : Ev.Foera Era Hura,S.Th

Tempat                                    : Lt.2 GMIT Agape

Waktu                                      : 18.00-20.00 wita

MC                                             : Ibu Theresia Andrianto

Pemusik                                   : Ev.Foera Era Hura,S.Th

Kehadiran                               : L/P : 11/20 ( 31 orang)

Antara Pacaran dan Persekutuan

Pembicara                : Pdt.Desi Tatengkeng,S.Th

Nats Pembimbing : 1 Timotius 4 : 7b-10

Bacaan                      :Mazmur 100 : 1-5

Hidup ini adalah pilihan.Dimasa kecil anak-anak lebih banyak untuk bermain,tetapi ketika sudah dewasa,otomatis diperhadapkan dengan banyak pilihan.Dalam kehidupan anak mudapilihan yang paling utama adalah memilih pasangan hidup.Tapi apakah itu sudah menjadi prioritas utama dalam hidup?Dalam umur pemuda Kristen yang paling rawan adalah pasangan hidup.Banyak diantara mereka lebih memilih pacaran daripada persekutuan.Pertanyaannya adalah mana yang lebih penting,pacaran atau persekutuan ?

Pacaran itu penting,tapi yang lebih penting adalah persekutuan iman dengan Tuhan.Kenapa ibadaha lebih penting dari pacaran?

  1. Karena persekutuan lebih berguna dari segala hal.Paulus mendorong kita untuk melatih kekuatan dan ketahanan iman kita melalui ibadah.
  2. Karena persekutuan dapat mendekatkan kita pada janji Allah

Allah sudah menjajikan banyak hal kepdaa anak-anak-Nya dan melalui persekutuan atau ibadah kita kepada Tuhan,maka permohonan pasangan hidup merupakan suatu sikap untuk kagum dan hormat akan Tuhan.Firman Tuhan mengatakan “carilah dahulu kerjaan Allah maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu”.

Jadi ketika kita lebih mengutamakan persekutuan dengan Allah maka hal lain yang menjadi kebuthan kita Tuhan akan berikan.Percayalah ketika Tuhan meciptakan kita semua,maka sesungguhnya Tuhan sudah menyediakan pasangan hidup bagi kit.Untuk itu datang dan bersekutulah dengan Tuhan supaya Tuhan senantiasa mempertemukanmu dengan pasanganmu.

Motivasi kita untuk datang dalam persekutuan bukan untuk pacaran tetapi dengan kerinduan hati untuk bertemu dengan Tuhan secara pribadi.

Pertanyaan Refleksi : Apakah motivasi kita ketika datang dalam sebuah persekutuan?sudahkah kita mengutamakan Tuhan dalam persekutuan?

Amin

Ringkasan khotbah oleh           : Ev.Foera Era Hura,S.Th

Tempat                                            : Lt.2 GMIT Agape

Waktu                                              : 18.00-20.00 wita

MC                                                     : Sdri.Nona Daud

Pemusik                                          : Sdra.Moody

Kehadiran                                      : L/P : 10/16 (26 orang)