Oleh Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 7 : 54-60
Dalam bacaan alkitab di atas,tertulis jika Stefanus merupakan orang yang setia sampai mati (martir).Hidup manusia memang penuh dengan pergumulan.Dalam menghadapi tantangan dan pergumulan hidup,sudahkah kita setia ? Sebenarnya apa itu setia ? Setia merupakan keteguhan hati,hati yang teguh/kuat dan tidak berpaling.Setia mempunyai unsur-unsur,yaitu berpegang teguh dan percaya pada kebenaran dan janji Allah.
Kita dapat belajar hal setia dari Yesus dan Stefanus.Kesetiaan Yesus pada misi keselamatan dunia dari Bapa,yaitu : 1.) Karena Ia Tuhan 2.) Cawan yang berat di taman Getsemani tetap di terima-Nya. Sedangkan kesetiaan Stefanus dapat kita lihat,yaitu : 1.) Karena ia mengenal Tuhan dengan baik 2.) Ia berpengharapan kuat pada Yesus dan berpegang pada kebenaran.
Orang setia karena :
1.) Punya kasih (belajar setia dan mau menderita)
2.)Pengalaman bersama Tuhan
3.)Kesetiaan iman (mendengarkan firman Tuhan)
4.)Ungkapan syukur
5.)Komunikasi dengan Tuhan (berdoa)
6.)Realistis
7.)Penerimaan
Orang yang tidak setia karena :
1.)Kekecewaan
2.)Ada pilihan lain
3.)Tidak mampu bertahan(tidak sabar)
4.)Tidak bisa membangun hubungan baik (komunikasi terputus dengan Tuhan)
Refleksi : Apakah kita sudah berlaku setia pada Tuhan dengan berpegang teguh dan percaya pada kebenaran dan janji Allah ?
Khotbah pada ibadah rutin UPP.Perempuan,Rabu 28 Februari 2018