Ibadah Sekolah Minggu 15 Februari 2015

orang samaria yang baik hati

Tuhan Mau Kita Mengasihi Sesama

Lukas 10 : 25-37

Kisah ini diawali dengan percakapan antara Yesus dengan seorang ahli Taurat tentang bagaimana memperoleh hidup kekal.Bagi seorang ahli Taurat,syarat untuk memperoleh hidup yang kekal adalah mengasihi Allah dan sesama.Lalu ia bertanya kepada Tuhan Yesus tentang siapakah sesama manusia,karena dalam pemahamannya sesama adalah orang sebangsanya.Maka bangsa non-Yahudi bukanlah sesama mereka.Kemudian Tuhan Yesus menceritakan perumpamaan untuk menjelaskan kepada ahli Taurat itu ,siapakah yang seharusnya disebut sesama.Tuhan Yesus menggunakan kisah orang Samaria yang menolong orang yang dirampok dan ditinggalkan begitu saja.

Melalui kisah orang Samaria,kita diingatkan bahwa sesama yang sesungguhnya,bukanlah yang sekedar ‘tahu tentang perintah mengasihi’,namun ‘yang berbuat dan bert ndak kasih secara nyata’.Sesama tidak didasarkan pada kesamaan etis,agama dan kebudayaan,melainkan pada hati yang tergerak untk menolong yang membutuhkan.Karena itu Yesus berkata “ Pergilah dan berbuatlah demikian”.Dengan kata lain,Yesus menyuruh ahli Taurat untuk tidak hanya pandai berteori,namun melakukannya secara nyata,menjadi sesama yang sesungguhnya .

Amin

Tempat                : Ruang sekolah minggu

Waktu                  : 7.30-10.30 wita

Pembicara          : Kak Nona,Ibu Sisca,Nikita,Kak Yanti,Kak Nyongki

MC                         : Kak Nyongki

Kolektor              : Solie

Kehadiran           : L / P : 67/75

Penginjilan         : Leon,Pedro,Alan,Ryan,Bryan,Hansen,Ceryl,Andi,Grant,Kevin,Aldi,Oswald

Comments

comments