Renungan Minggu Ketiga Juli 2017

PERANKU DALAM PELAYANAN

(Lukas 10 :25-37)

 

Mengapa Yesus memilih untuk melayani ? Bukankah Dia seorang Raja terkenal? Alasannya Dia ingin melakukan kehendak Bapa.Ahli Taurat,seorang yang sangat ahli dalam kitab suci,Dia ingin menguji tentang Yesus.Dia ingin tahu siapa lebih hebat,Yesus atau dia.Ahli taurat bertanya apa yang harus aku buat supaya aku hidup (Zoe) ,hidup selamanya.Orang Yahudi sangat egois,yang disebut saudara adalah sesama Yahudi.Diluar orang Yahudi bukan saudara mereka.Orang Samaria tidak cocok dengan orang Yahudi karena kawin campur yang dilakukan oleh orang Samaria.

Jalan dari Yerusalem ke Yerikho memang  sangat curam.Jalan itu sering disebut jalan darah.Selalu ada orang yang dirampok dijalan itu.Pada saat orang itu dirampok,lewatlah seorang Imam,orang Lewi dan Samaria.Mereka bertiga sama-sama melihat ; Blepo (melihat sepintas).Mereka oida : melihat dan memperhatikan bahkan mengerti apa yang dilihat namun belum tentu mengalami.Imam dan Lewi melihat tetapi tidak merasa mengalami.Orang Lewi dan Imam tidak bersimpati.Orang Samaria peduli,simpati dan empati.

Menaruh hati pada Gereja,pasti kita tergerak untuk melayani bagaimana hati kita tetap pada Tuhan ?Peran kita dalam Gereja berbeda tetapi sikap yang dimiliki harus satu,yakni miliki “kepedulian”jangan sampai :

1.Kita jadi penonton dalam gereja.Sebaliknya :

2.Kita harus jadai penolong di Gereja

3.Kita harus jadi pemberi di Gereja

 

Orang Samaria dan orang yang dirampok bukan saudara,bukan kenalan/utang jasa apapun.Dia sungguh-sungguh jadi pemberi walaupun tidak ada hubungan apa-apa.Memiliki jiwa pemberi,memberi seperti yang Yesus telah tunjukkan.Bagaimana peranan kita dalam pelayanan ?Siapa saja yang merampok kita ?

Kita Imam : berdiri sebagai pemimpin

Kita Lewi : Juga melayani

Kita Ahli Taurat : Tes Tuhan dengan apa yang terjadi

Kita Samaria : Yang prihatin dengan serius dan dengan siapapun walaupun dia bukan siapa-siapa.Amin !

 

Ev.Rocky Guinta,S.Th

Comments

comments