Renungan Minggu Ketiga April 2016

“Rancangan-Ku Damai Sejahtera”

(Yeremia 29 : 10-20)

 

Buatlah daftar apa-apa saja yang membuat saudara kehilangan damai sejahtera. Salah memberi penilaian pada damai sejatera, yang akan kita lakukan adalah kita akan protes, kita akan marah, bahkan akan berhenti berharap kepada Tuhan. Kemudian kepada setiap orang yang berhenti berharap kepada Tuhan, ia pasti akan menuntut orang menerima apa yang ia kehendaki.

Damai sejahtera adalah sehat walafiat, utuh dalam keadaan baik. Damai sejahtera tidak boleh ditentukan oleh keadaan sekitar, tetapi disimpan dalam hati kita. Damai sejahtera harus ada di dalam diri kita. Melingkupi tubuh, jiwa dan roh.

Kalau saudara inginkan damai sejahtera, taruh Roh Kudus dalam hati kita. Roh Kudus memungkinkan kita untuk merasa damai walau ada bayak persoalan. Jika hanya karena ucapan orang lain kita kehilangan damai sejahtera itu tandanya Roh Kudus tidak ada di dalam hati kita. Kalau hanya ada satu dua persoalan membuat anda putus hubungan dengan orang disekitar kita, itu tandanya Roh Kudus tidak ada, karena hanya dengan Roh Kudus maka semua dimungkinkan bagi kita. Sepanjang kita masih ada di dunia ini tidak ada yang mampu memberi damai sejahtera, kecuali dari Tuhan. Damai sejahtera tidak ditentukan oleh kekayaan, usia, ataupun keadaan kita.

Hal disekitar damai sejahtera :

 

  1. Harus memiliki rasa cukup dalam hidup. Cukupkan dirimu dengan apa yang ada.
  2. Belajar mengampuni. Lepaskan semua kesalahan dan jangan simpan pengalaman masa lalu yang buruk. Jauhkan semua kepahitan dalam hati kita.

 

4 hal yang dilakukan apabila damai sejahtera tidak ada pada kita :

 

  1. Berserulah kepada Tuhan.
  2. Berdoalah kepada Tuhan.
  3. Mencari Tuhan.
  4. Tanyakan kepada Tuhan dengan segenap hati.

 

Damai sejahtera berhubungan dengan kehidupan manusia baru, hanya manusia yang telah hidup dalam Tuhan sajalah yang mampu mendapatkan damai sejahtera. Jangan buat hati kita seperti ring tinju antara yang baik dan yang jahat, karena kita akan kehilangan damai sejahtera. Oleh karena itu damai sejahtera harus kita simpan diam-diam di dalam hati kita. Kalau sudah beres maka sekarang kita menyanyi “suka-suka Mu Tuhan”, tetapi jika masih hidup lama kita belum pantas menyanyi “suka-suka Tuhan”. Jangan kita terkontaminasi dengan dunia yang cemar, jika kita tahu dunia menawarkan yang buruk kita jangan mau kalau kita ingin damai itu tetap ada di hati kita.

Ingin menikmati damai sejahtera dalam hidup kita? lakukan 4 hal ini :

 

  1. Bereskan hubungan kita dengan Tuhan. Jangan suka protes Tuhan.
  2. Akuilah segala dosa kita.
  3. Pahami dan camkan baik-baik bahwa damai sejahtera hanya kita dapat di dalam Kristus.
  4. Bereskan segala sesuatu yang ada dalam hati kita karena damai sejahtera diam si situ(hati kita). AMIN

 

Ringkasan Khotbah : Pdt. Yandi Manobe, S.Th

Comments

comments