Renungan Minggu Ketiga April 2015

Temukan Kekuatanmu Didalam Tuhan…

Bacaan: Mazmur 31:1-24

“Terpujilah Tuhan, sebab kasih setia-Nya ditunjukkan-Nya kepadaku dengan ajaib pada waktu kesesakan!” Mazmur 31:22

 

Dunia yang kita tinggali tidak menawarkan cukup banyak pengharapan bagi mereka yang berada dalam masalah dan rasa putus asa. Tetapi Tuhan, Dialah sumber pengharapan sejati bagi setiap kita yang merasa putus asa dan tertekan.

Jauh sebelum Daud menjadi raja Israel, ia pernah melenceng dari kehendak Tuhan dengan mencari perlindungan pada orang Filistin untuk menghindari kejaran Saul. Ketika ia tiba di reruntuhan kota asalnya, Ziglag, Daud benar-benar berada dalam keadaan putus asa yang sangat mendalam. Tetapi ia ,” menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan, Allahnya” (Isamuel 30:6).

Walaupun Alkitab tidak menjelaskan secara khusus penyerahan diri Daud tersebut, kita percaya bahwa Daud melewati 5 tingkat proses rohani seperti di bawah ini:

  1. Pertobatan

Daud bertobat. Pertobatan adalah perubahan pikiran yang dibuktikan dengan adanya perubahan perilaku. Dalam hal ini Daud mengakui kesalannya dan memilih untuk mengambil langkah baru.

  1. Ingat Kebaikan Tuhan

Dalam masa sukar dan rasa putus asa yang tak terhingga, Daud ingat kembali akan kebaikan Tuhan.

  1. Merefleksikan Kekuatan Ilahi

Daud merefleksikan kekuatan ilahi pada masa itu. Ia sangat lelah baik dari segi emosional, lelah secara fisik juga secara rohani. Tetapi ia pernah mengalami hal serupa sebelumnya dan ia sangat mengenal dan tahu bahwa kekuatan dari Tuhan cukup baginya untuk menghadapi apapun. Daud telah mencatatkan banyak peristiwa mengenai kebaikan Tuhan dan kekuatan yang Ia berikan kepadanya di sepanjang pengalaman hidupnya bersama Tuhan, oleh sebab itu sangat mudah bagi Daud untuk mengingat-ingat kembali segala kebaikan Tuhan tersebut.

  1. Ingat Janji Tuhan

Dalam masa sukar dan keadaan putus asa, Daud ingat akan janji-janji Tuhan. Kitab Mazmur yang ditulis oleh Daud memperlihatkan kepada kita betapa ia sangat menghargai setiap jaminan perlindungan, damai sejahtera dan pertolongan dari Tuhan di kala mengalami masa sukar.

  1. Mempercayai Tuhan

Daud memilih untuk percaya kepada Tuhan dan tidak mau menyerah terhadap rasa putus asa yang menguasai hidupnya pada waktu itu. Karena imannya, Tuhan memberikan kekuatan yang sangat Daud butuhkan tersebut.

Jika kita berserah kepada Tuhan ketika berada dalam masa sukar dan keputusasaan, Ia akan memberikan kepada kita apa yang kita butuhkan tersebut sama seperti Ia memberikannya kepada Daud. Tuhan ingin menguatkan setiap anak-anakNya agar mereka dapat bertahahan  di masa sukar.

Jadi, mari kita berserah pada Tuhan dengan sepenuh hati sekarang juga karena kekuatan yang Ia berikan akan memampukan kita untuk menghadapi setiap tantangan dalam hidup kita, hari ini dan nanti. Ke depan, Anda dapat melihat bahwa hari dimana Anda menyerahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan merupakan awal dari perjalanan panjang pertumbuhan iman Anda. GBU

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Filipi 4:13

Disadur dari Renungan Harian Pelita Hidup

Comments

comments