Renungan Minggu Keempat November 2016

Mengelola Tanah,Mengelola Kehidupan

Imamat 25 : 23-28

Semakin hari tanah semakin sempit.Sekarang banyak pembangunan keatas,dan bukan kesamping.Tanah sekarang naik harga karena banyak orang semakin punya niat untuk banyak memiliki tanah.Banyak orang sekarang bermusuhan dengan tanah,bahkan sesama saudara kita saling bermusuhan.Orang tidak lagi memiliki rasa takut karena menjual tanah atau bahkan berkelahi karena tanah.

Bangsa Israel dituntut untuk hidup berbeda dengan banngsa lain,yaitu hidup dalam kekudusan.Allah harus hidup dalam keidupan orang Israel,tidak hanya berkaitan akan hubungan dengan Allah ,tetapi juga dituntut untuk memiliki hubungan relasi yang baik dengan sesama manusia.Jika relasi dengan Allah baik,maka mustahil relasi dengan sesama tidak baik.Allah menuntut relasi dengan Allah dan sesama seimbang.Kitab yang kita baca hari ini,kitab Imamat,banyak berbicara mengenai aturan-aturan bagi keidupan orang Israel,yaitu untuk menghargai setiap anugerah lewat alam semesta.

Manusia dibentuk dari tanah,itu berarti kita tidak dapat memisahkan antara kehidupan manusia dengan tanah,karena manusia berawal dan berakhir dengan tanah.Dalam nats pembimbing ayat 25 tadi,kita hanyalah orang asing,sebagai pendatang.Bertolak dari pemahaman itulah,bangsa Israel sering meminjamkan tanah bagi sesamanya.

Belajar dari renungan kitab ini,maka ada beberapa hal penting yang mesti kita hindari :

1.Jangan merusak tanah yang adalah pemberian Allah.Tidak memanfaatkan tanah sama dengan melanggar perintah Allah untuk mengusahakannya dan memelihara.Banyak tanah yang sekarang dieksploitasi untuk memenuhi keinginan manusia,yang cenderung akan merusak alam ini.

2.Belajar dari bangsa Israel untuk tidak serakah.Kita diminta untuk tidak serakah dan menguasai tanah secara berlebihan.

Ada banyak hubungan keluarga terputus hanya karena soal tanah.Dari beberapa hal tadi,kita diajak untuk menghargai setiap anugerah Allah lewat alam,lewat tanah ini serta memiliki relasi yang baik dengan Allah dan sesama ; karena tanah adalah milik Allah,dan kita hanyalah pendatang yang diberi tanggungjawab untuk memliharanya.Amin.

Ringkasan Khotbah Pdt.Nicodemus O.R.Lepat

Comments

comments