Renungan Minggu Keempat Mei 2016

PANGGILAN UNTUK MENJADI PELAYAN ALLAH

Kisah Para Rasul 2:1-13

 

Pentakosta berarti hari yang ke 50, yakni peringatan hari pencurahan Roh Kudus, 50 hari setelah kebangkitan Tuhan Yesus, atau hari ke 10 setelah kenaikan-Nya ke surga. Sesungguhnya hari raya Pentakosta ini merupakan perayaan syukur orang Yahudi, di mana umat pilihan Allah dari   berbagai tempat, berkumpul di Yerusalem untuk merayakannya (Imamat 23:15-21). Dalam peristiwa ini, janji pencurahan Roh Kudus digenapi oleh Tuhan kepada para murid yang sedang menanti-nantikannya (Kisah 1:12-14).

Beberapa hal akan kita renungkan dengan tujuan agar sebagai orang percaya, kita pun mengalami janji pencurahan Roh Kudus dan senantiasa hidup dipenuhi oleh-Nya.

  1. Pengertian dipenuhi oleh Roh Kudus

Ayat 1-3 menjelaskan peristiwa yang terjadi di hari Pentakosta, pada saat orang   percaya berkumpul di satu tempat. Kehadiran Roh Kudus ditandai dengan turunnya suatu bunyi dari langit seperti tiupan angin keras dan lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada setiap orang percaya. Lalu ayat 4 menyatakan tentang peristiwa  supranatural, yakni para murid dapat berkata-kata dalam bahasa lain seperti yang diberikan Roh kepada mereka karena mereka dipenuhi oleh Roh Kudus. Inti dari dipenuhi oleh Roh Kudus adalah kehidupan yang dipimpin oleh Roh Kudus, saat seorang mengalami kelahiran baru dan melangkah bersama Tuhan.

  1. Ciri-ciri dipenuhi oleh Roh Kudus

Orang percaya yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus menjadi jemaat mula-mula dengan cara hidup dipimpin dan dikendalikan oleh Roh Kudus. Ada tiga hal yang menjadi ciri seorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus, yakni : Bertekun dalam kebenaran Firman Tuhan, Senantiasa berdoa dan Tidak hidup bagi dirinya sendiri.

  1. Berkat bagi yang dipenuhi oleh Roh Kudus

Pasal 2:5-13 menunjukan berkat yang didapat seorang yang dipenuhi oleh  Roh Kudus. Peristiwa yang ajaib terjadi, para murid dapat berkata-kata dalam  bahasa yang tidak pernah mereka pelajari,  untuk menyatakan perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Berkat tidak hanya berbicara tentang kelimpahan secara materi atau financial, tetapi juga kelimpahan Rohani. Seorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus memiliki damai sejahtera dalam hatinya dan Roh yang menyala-nyala untuk bersaksi tentang Tuhan.

Pada peristiwa Pencurahan Roh Kudus (Pentakosta) orang-orang percaya dipenuhi Roh Kudus, Setiap orang percaya yang hidup menurut Roh senantiasa ditandai oleh perubahan hidup yang terus-menerus,Roh Kudus juga memberikan karunia-karunia Rohani dan keberanian untuk bersaksi tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah. Kiranya di hari Pentakosta ini, setiap kita dapat mengambil komitmen kembali untuk hidup menjadi pelayan Allah yang dipenuhi oleh Roh Kudus dengan menjadi saksi-saksi Kristus yang hidup.

Pdt. E.V. Manu-Nalle,S.Th

Comments

comments