Renungan Minggu Kedua Agustus 2017

KASIH YANG MEMERDEKAKAN

Galatia 4:1-11

Orang-orang Yahudi sangat taat kepada hukum taurat. Mereka sangat menghormati hukum taurat. Paulus melihat jemaat hidup dalam ketakutan. Mereka berbuat baik karena takut hukum taurat. Paulus mulai dengan mengatakan bahwa beriman kepada Allah karena ketakutan maka sama seperti anak kecil. Di dalam Kristus kita bukan lagi anak-anak kecil, kita sudah dewasa. Kita tidak lagi diperhamba karena Kristus sudah memerdekakan kita. taat kepada Allah karena kasih karuniaNya bukan dalam ketakutan tapi ada sebuah tanggungjawab. Kita melakukan semua kebaikan bukan karena takut tekanan tapi karena kasih karunia Allah. Perbuatan baik adalah tanggungjawab atas kasih karunia yang diperoleh. Kasih harus mendidik, itulah yang memerdekakkan. Manusia tidak dibenarkan karena melakukan hukum taurat tapi karena iman. Karena itu lekatkan diri kepada Kristrus supaya keyakinan akan keselamatan membaut kita berbuah. Beberapa hal penting perlu kita catat mengenai firman Tuhan ini:

  1. orang yang dewasa di dalam iman, harus mendapat makanan keras. Sekarang kita adalah ahli waris, telah dewasa, tahu melakukan apa yang harus dilakukan.
  2. Hukum Taurat menunjukkan dosa manusia tap9i tidak memberikan jalan keluar. Yang memberi jalan keluar adalah anugerah. Anugerah yang diteriman harus memerdekakan.
  3. anugerah adalah lawan kata dari dosa. Dengan anugerah Allah maka tidak ada lagi perhambaan dosa. Anugerah membawa orang hidup dalam kekudusan. Ada beberapa ciri orang Kristen saat ini:
  4. merasa merdeka padahal sebenarnya tidak/belum merdeka. Karena merasa diri bauik padahal masih hidup dalam dosa, ayat 10. Orang ini tidak sadar bahwa dirinya dibelenggu oleh dosa.
  5. orang yang merdeka tapi diperbudak oleh kemarahan, kedengkian, kebencian, sakit hati. Diperbudak oleh keingin an daginng.
  6. orang merdeka yang kurang hati-hati dalam mempergunakan kemerdekaan. Melakukan sesuatu suka-suka hatinya sendiri.
  7. orang yang menunjukkan kesan merdeka. Kesannya saja mkerdeka, kesannya positif kepada orang lain tapi dalam kesan itu dia berbuat jahat. Orang ini menyepelkan anugerah dari Tuhan.
  8. orang yang sudah merdeka dari Tuhan. Melakukan semua hal untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Selalu melihat Tuhan dalam kehidupannya. Itulah semua perbuatan baik yang dilakukan dengan ucapan syukur.

Tiga sikap ornag yang telah merdeka adalah:

  1. tidak buat hal-hal yang berkaitan dengan dosa. Hubungan dengan Tuhan baik, demikian juga hubungan dengan sesama.
  2. kasih yang memerdekakan kita membuat kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.
  3. tidak melakukan hal yang tidka berguna. Perbuatlah hal-hal yang berguna IKor 6:12, 10:23.

 

                                                                                                                 Pdt. Anthoneta Manobe, S.Th

 

Comments

comments