PENGAMPUNAN
{Matius 18 : 21 – 31}
Kita selalu berdoa “dan ampunilah kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang lain” artinya ketika kita berani berdoa minta ampun kepada Tuhan berarti kita juga harus mengampuni orang lain. Inilah yang berat bagi orang-orang percaya, seringkali hanya minta pengampunan dari Tuhan, tapi kita sendiri tidak mengampuni orang lain, syukur pada Tuhan bahwa kita yang berdosa masih mendapatkan pengampunan secara cuma-cuma dari Tuhan. Maka kita yang sudah diampuni harus mengampuni orang lain.
Pengampunan berarti hampir sama dengan melupakan. Allah bukan hanya menghapus dosa kita, Allah juga tidak mengingat-ingat dosa kita. Memori kita dirancang Tuhan untuk menyimpan banyak hal, tapi jangan sampai hati kita sama seperti tempat sampah yang menyimpan segala sesuatu yang busuk dan tidak baik.
Saudara-saudara mengapa kita harus mengampuni ?
- Pengampunan diajarkan supaya hidup kita beres. Pengampunan Allah telah sembuhkan kita. Maka kita juga mengampuni supaya kita sembuh dari sakit jiwa, sakit hati, dan juga agar hidup kita beres dengan Tuhan demikian juga dengan sesama.
- Supaya kita melihat damai sejahtera. Kita mengampuni supaya damai Allah itu tinggal didalam hati kita, maka jika dalam rumah tangga tidak saling mengampuni pasti tidak ada damai sejahtera. Ampunilah musuhmu, ampunilah orang yang paling menyakiti hatimu, bagaimana caranya?. Rubah pikiran kita tentang orang itu, kalau kita tidak mengubah cara berpikir kita tentang orang lain maka tidak mungkin kita dapat mengampuni.
- Pengampunan tanpa syarat. Karena begitu banyaknya syarat yang kita pakai seringkali kita tidak dapat mengampuni. Syarat-syarat itu kita tuntut untuk orang lakukan baru kita mengampuni.
- Pengampunan itu tanpa batas waktu. Selagi kita masih diberi hidup bereskan, jangan menunda pengampunan. Berapa kalipun kita harus mengampuni. 70X7 kali artinya tiap dua menit dalam hidup ini kita harus mengampuni, minta ampun kepada Tuhan berarti mau datang untuk mengampuni. Kalau kita tidak mengampuni maka hidup kita penuh dengan dendam dan kita membalas kejahatan dengan kejahatan.
Tuhan mau memberkati dengan menolong kita yang mau mengampuni sesama kita.
Ringkasan Khotbah : Pdt. Leonardus Takubesi, S.Th