Renungan Harian 9 Januari 2015

Rahasia Untuk Kuat Mengarungi Badai Kehidupan

Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.” Kejadian 6:18

Hidup ini bagaikan sebuah kapal yang mengarungi samudera laut yang begitu luasnya. Ketika cuaca sedang cerah, maka kapal dapat berlayar dengan lancar tanpa gangguan. Semua perkiraan berapa lama perjalanan akan ditempuh dan rute mana yang akan dilewati dapat dilakukan dengan akurat. Bahkan kita dapat menikmati betapa indahnya perjalanan yang kita lalui hingga tujuan.

Tidak demikian ketika kita berlayar dalam keadaan cuaca yang buruk. Hujan badai yang turun akan mengakibatkan gelombang yang sangat besar, sehingga kapal akan terombang-ambing dengan begitu dahsyatnya. Ombak yang sangat besar akan membuat perjalanan menjadi sangat tidak nyaman dan juga berbahaya. Perjalanan yang ditempuh akan memakan waktu yang lebih lama dan bahkan rute perjalanan juga dapat berubah.
Kapal kecil tidak akan bertahan mengarungi samudera yang sedang diterpa oleh badai. Mungkin saja kapal tersebut dapat tenggelam oleh ganasnya badai yang menerpa. Kapal yang lebih besar dan mempunyai teknologi yang lebih canggih akan dapat bertahan mengarungi badai yang hebat. Apalagi didukung oleh nakhoda yang berpengalaman, maka kapal itu akan dapat melalui badai dengan selamat.

Demikian juga hidup kita ini, hidup kita ibarat kapal yang sedang mengarungi lautan yang luas untuk mencapai suatu tujuan. Kita tidak akan pernah tahu kapan kita melalui cuaca yang cerah dan kapan kita melalui hujan badai. Perkiraan cuaca mungkin dapat memberi kita gambaran akan apa yang akan terjadi. Tetapi kita akan tetap melewatinya apakah cuaca sedang cerah ataupun buruk.Selama hidup kita berpegang teguh kepada Tuhan, maka Dia akan menuntun setiap langkah hidup kita. Dia akan memberi kita hikmat atas apa yang akan kita hadapi. Bahkan Dia juga akan menyertai kita dalam setiap peristiwa yang akan kita alami, entah itu baik ataupun buruk.

Untuk dapat melewati badai kehidupan yang begitu dahsyat, kita juga membutuhkan kapal yang besar dan kuat yang dapat mengarungi badai seburuk apapun. Tuhan ingin agar kita membangun bahtera kehidupan agar dapat mengarungi lautan yang luas dan bahkan melalui semua badai kehidupan yang pernah ada. Bangunlah bahtera kehidupan kita dengan membina keintiman dengan Tuhan. Berdoa senantiasa kepadaNya, baca FirmanNya setiap hari dan lakukan apa yang menjadi perintahNya, dengan demikian kita membangun bahtera kita untuk siap mengarungi lautan kehidupan. Semakin rutin kita membangun keintiman dengan Tuhan, semakin kuat bahtera kehidupan yang kita bangun.

Jadikanlah Yesus sebagai nahkoda kehidupan kita, biarlah Dia yang menuntun arah langkah hidup kita. Melalui setiap Firman yang kita baca, maka Tuhan akan memperdengarkan suaraNya. Dan setiap Firman yang kita dengar merupakan hikmat yang Dia berikan bagi kita untuk menuntun hari-hari kita. Biarkan Tuhan yang membawa kita mengarungi lautan untuk mencapai tujuan.
Bina keintiman dengan Tuhan agar kita dapat senantiasa berada di dalam bahtera kehidupan dan jadikan Yesus sebagai nahkoda hidup kita, sehingga kita dapat melalui berbagai macam masalah yang ada. Haleluya!

Disadur dari Renungan Kristiani Pelita Hidup

Comments

comments