Renungan Minggu Kelima Maret 2015

Bahasa Kasih Yesus

Lukas 23 : 46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring : “Ya Bapa,kedalam tangan-Mu kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Syalom Sahabat Agape.Kita semuanya tentu tahu,pernah mendengar bahkan mencoba berkomunikasi dengan anak yang baru saja belajar untuk berbicara.Kata-kata mereka belum teratur dan sulit untuk dimengerti.Mereka juga belum dapat merangkai kata dengan sempurna.Bahkan terkadang harus menggunakan bahasa tubuh untuk mempermudah pemahaman antara anak dan orang yang berkomunikasi dengannya.Entah itu saudara,kakek,nenek,paman maupun bibinya.Kita sering menyebut nya dengan bahasa bayi,bahasa planet,dan berbagai istilah lainnya,karena ketidakmampuan kita memahami maksud dibalik kata-kata dari anak-anak tersebut.

Satu hal yang pasti adalah bahwa orang yang paling dekat dengan anak tersebutlah yang mampu dan dapat mengerti dengan baik apa yang dimaksudkan anak lewat ucapan dan kata-kata nya tersebut.Secara umum,ibu lah orang yang paling dengan anaknya (kecuali anak tersebut tinggal sejak bayi bersama kerabat nya yang lain/mungkin tinggal dipanti asuhan).

Sahabat Agape,dalam hidup ini,sebagai orang-orang Kristen,kita harus memiliki hubungan yang dekat dengan Allah Bapa kita.Ia sangat mengerti dengan apa yang ada dalam hati,pikiran dan perkataan kita.Sebaliknya,kita lah yang sering tidak tahu,tidak mengerti dan tidak peka dengan maksud dan rencana Tuhan dalam hidup kita.Padahal Ia telah berfirman lewat alkitab,lewat alam disekitar kita,lewat orang-orang didekat kita tentang kasih dan kehendakNya bagi kita.

Karena itu,kita harus terus membangun hubungan yang intim dengan-Nya lewat doa,bacaan alkitab,persekutuan dan ibadah-ibadah.Dengan demikian kita akan lebih peka dan dapat memahami apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita.Iman kita pun akan semakin kuat dan didewasakan didalamnya.Dan juga kita tidak perlu bersusah payah merangkai kata untuk membuat Allah tahu dan mengerti apa yang kita maksudkan.Bahkan saat kita berbicara dalam hati saja,Ia sudah tahu.Semakin dekatlah dengan-Nya,bertumbuh didalam-Nya,maka kita akan mengerti rencana Nya dalam hidup kita.Amin.

Adapun bahasa yang paling mudah dimengerti dari kasih Yesus adalah pengorbananNya diatas kayu salib untuk menebus dosa seluruh umat manusia.

 

Oleh Admin Sekretariat

 

Comments

comments