Renungan Harian 25 Mei 2016

Indahnya Saling Memaafkan

Kejadian 23 : 1-20

 

Pdt.Deasy Tatengkeng

 

Dalam hidup ini kita seringkali mempunyai perasaan enggan/tidak suka untuk bertemu atau melihat wajah dari orang yang pernah menyakiti/melukai perasaan kita.Hal ini terjadi karena tidak adanya maaf dan kasih diantara orang yang bertikai.Damai yang ada pun menjadi hilang.Seringkali pertikaian juga timbul dalam anggota keluarga.

 

Dari pembacaan kitab Kejadian,kita dapat belajar dan berefleksi dari kisah Yakub dan Esau :

  1. Hidup dalam dendam tidak pernah membuat hati tenang dan bahagia.Resepnya cuma satu,yaitu miliki hati yang penuh dengan kasih untuk dapat merasakan kebahagiaan dan ketenangan.Karena itu,berdamailah dengan semua orang.
  2. Jangan pernah gengsi untuk minta maaf.Kata maaf sangat gampang untuk diucapkan oleh orang yang rendah hatinya.Karena itu kita harus melatih rohani kita untuk dapat memaafkan.
  3. Libatkan Tuhan dalam penyelesaian konflik.

 

Jadilah Yakub dan Esau masa kini,berdamailah seorang dengan yang lain.Belajarlah untuk memaafkan.Memang berat,tetapi jika Tuhan ada didalam kita,pasti kita dimampukan untuk melakukannya.Amin.

 Khotbah pada Ibadah Komisi Wanita.Rabu 25 Mei 2016

Comments

comments