Renungan Harian 22 Agustus 2015

Mendengar Dan Melakukan
Lukas 6:47-49 – “Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya–Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan–,ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun. Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya.”
Ketika kita membangun sebuah rumah terlebih dulu melihat kondisi atau keadaan tanah yang akan dibangun, apakah tanah itu labil atau memang pas untuk di bangun sebuah rumah. Dan bahkan menggunakan bahan-bahan yang baik supaya bangunan tersebut dapat bertahan lama serta kokoh saat menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi. Begitu juga dalam lukas 6:47-49 tentang dua macam dasar. Dasar apa yang dimaksud disini adalah dasar hidup kita yaitu iman dan iman hakekatnya mati tanpa disertai oleh tindakan. Akan tetapi seringkali kita mengabaikan dasar- dasar itu, sebagai contoh setiap minggu kita beribadah akan tetapi apa yang kita lakukan, kita katakan kadang menyimpang dari apa yang kita dengar waktu ibadah. Hidup kekristenan adalah ibarat bangunan dimana setiap diri kita harus dibekali dasar yang kuat karena banyak sekali hal-hal yang dapat merobohkan kita, badai ataupun segala pergumulan yang kita hadapi dan kita juga harus menjadikan semua pergumulan itu acuan supaya bangunan iman kita menjadi kokoh. Sebuah refleksi yang perlu kita lakukan yaitu sudahkah kita mendengar dan melakukan atau mendengar dan  tidak melakukan atau tidak mendengar dan tidak melakukan??
Disadur Dari Renungan Harian

Comments

comments