“Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena dialah yang berbicara”
Menjadi terkenal dan dihormati adalah impian hampir sebagian besar manusia di bumi. Tidak hanya mereka yang bergelut di dunia keartisan, para pejabat, pemimpin perusahaan, atau pun tokoh masyarakat sekalipun pasti sangat senang ketika orang banyak menyanjung nama mereka dan memberikan penghormatan.
Paulus dan Barnabas adalah dua tokoh di Alkitab yang dicatat pernah begitu terkenal dan dihormati semasa mereka hidup. Mereka mendapat kedua hal itu karena mukjizat yang Tuhan adakan melalui mereka (Kisah Para Rasul (KPR) 14:8-10). Kedua rasul Tuhan tersebut bahkan begitu dipuja layaknya dewa (ayat 11-13). Bisa dibayangkan prospek kenikmatan yang bisa mereka nikmati jika mereka menerima pemujaan itu. Namun, Paulus dan Barnabas tidak tergoda dan tidak lupa diri (ayat 14-15a). Mereka ingat siapakah mereka dan apa tugas mereka. Oleh karena itu, mereka segera memakai kesempatan tersebut untuk menunaikan tugas memberitakan injil (ayat 15b-17).
Adalah manusiawi kalau kita ingin terkenal dan dihormati. Adalah alami juga kalau kita menjadi tenar dan dihormati karena keberanian dan kesuksesan kita. Akan tetapi, janganlah sampai ketenaran dan penghormatan itu membuat kita lupa diri. Ingatlah, segala keberhasilan kita adalah anugerah Tuhan sehingga sudah seharusnya kita menggunakannya untuk memuliakan Dia dan memberkati orang lain.
Ketenaran dan penghormatan diberikan Tuhan bagi kita untuk memuliakan Dia dan mendatangkan berkat bagi sesama.