Renungan Harian 19 Maret 2016

KESELAMATAN YANG TAK TERNILAI

(Lukas 19:1-10)

Seorang bernama Donald Sterling di keluarkan dari NBA bahkan kehilangan haknya di NBA padahal dia adalah salah satu owner di NBA karena memiliki sebuah Club basket ternama. Kakek 80 tahun ini dipecat karena masalah Rasis (menghina orang kulit hitam) dalam sebuah pembicaraannya di telepon. Hal ini membuktikan bahwa kehidupan ini tidak berhenti pada uang dan nama besar, lebih dari itu kita butuh kasih sayang, butuh dihargai, butuh pengakuan atau aktualisasi diri. Sterling menganggap bahwa dengan memiliki banyak uang dia bisa melakukan apa saja dan mengatakan apa saja kepada orang lain. Nyatanya uang bukan segala-galanya.

Zakeus dengan jabatan sebagai pemungut cukai membuat dia hidup dengan bergelimang harta tetapi uang tidak dapat membeli sesama, teman dan sahabat. Orang Yahudi tidak bersahabat dengannya karena orang Yahudi menganggap pemungut cukai adalah pengkhianat bangsa Yahudi yang bekerja untuk pemerintah Romawi. Bukan karena punya uang, kuasa dan nama besar lalu semua hal beres urusannya. Itulah yang membuat Zakeus rindu untuk pergi melihat Yesus.

Kerinduan itu membuat Zakeus naik pohon ara untuk melihat Yesus. Ketika Yesus melihatnya, Yesus berkata “Zakeus segera turun, Aku mau menumpang dirumahmu”. Hanya kepada Zakeus saja Yesus berkata demikian. Pertemuan itu telah membawa sukacita besar bagi Zakeus. Orang berdosa telah mendapat anugerah yang besar. Bagaimana pengalaman iman ketika pertama kali kita menerima Tuhan Yesus yang membawa sukacita besar dalam hidup? Saat kita benar-benar menyadari bahwa kita orang berdosa dan Tuhan telah menyelamatkan kita .

Ketika orang banyak hadir menyaksikan peristiwa itu Zakeus bangkit dan mengucapkan janjinya dihadapan Tuhan untuk berubah. Bagi Zakeus Yesus lebih bernilai dari uang dan harta yang dia miliki karena Yesus telah menyelamatkan dia orang yang paling berdosa. Sukacita kita karena Tuhan telah menolong kita dan tentunya kita akan melakukan sesuatu untuk Tuhan sebagai bukti sukacita yang besar itu.

Mari kita mengampuni sesama kita jikalau Yesus telah memberi sukacita yang luar biasa dalam hidup karena pengampunan itu bernilai lebih dari apapun.

Coba bandingkan Yesus dan uang, Yesus dan kuasa, Yesus dan kekayaan. Bukankah Yesus lebih besar dan tidak terbandingkan dengan hal-hal yang ada di dunia ini? Amin.

Ringkasan Khotbah Ev. Getruida Wong, M.Div.

KU Agape Minggu, 01 Juni 2014

Comments

comments