Renungan Harian 17 Maret 2016

Mengabdi kepada Orang tua

Efesus 6:1-3

 

Dunia menetapkan bulan Mei minggu kedua sebagai Mothers day, dan Juni minggu ketiga sebagai Fathers day. Di Indonesia bulan Mei ditetapkan sebagai parents day atau hari bakti kepada orangtua. Dunia saja mengakui dan menetapkan itu, mengapa kita tidak menghormati?

Dalam Efesus 6 dikatakan Hormat kepada orangtua bukan pilihan, itu adalah perintah Tuhan. Hormat orangtua, bukan orangtua yang dapat berkat atau dapat untung tapi justru orang yang melakukannya yang mendapat berkat atau keuntungan. Ada pepatah mengatakan:”kalau orangtua kaya raya anak jadi raja. Kalau anak kaya raya orangtua jadi pembantu, kadang-kadang jadi penghuni panti jompo”. Kenyataannya ada anak-anak yang tidak menghormati orangtua secara wajar. Siapa dan apa yang bisa menggantikan orangtua? menusia jadi melalui orangtua. Coba renungkan mama mengandung 9 bulan bahkan menantang maut ketika melahirkan kita, dengan susah payah membesarkan, kadang-kadang kita tidur orangtua tidak tidur, kita makan enak, orangtua tidak makan enak.

Mengapa Alkitab berulang-ulang memberi perintah untuk menhormati orangtua?

 

(1). Orangtua adalah wakil Allah di dunia (Imamat 19:3) Kalau hari ini saudara memuliakan Tuhan maka wakil Tuhan juga saudara hormati. (2). Itu adalah perintah (Ulangan 5:12) Walau anak lebih pandai dari orangtua, anak lebih kaya dari orangtua, anak lebih terhormat dari orangtua, anak harus tetap hormat kepada orangtua.

 

Allah ingin kita melakukannya selama mereka masih bisa merasakannya. Ketika orangtua meninggal anak menangis dan berkata”kami belum balas kasih mama” keterlaluan dan menjengkelkan kalimat itu, mengapa anak sampai besar tidak membalas kasih orangtua? Sehebat apapun anak, orangtua tetap yang patut dihormati.

 

Yang dimaksud dengan hormat dan taat pada orangtua adalah: (1). Mendengarkan perkataan orangtua walaupun kadang bahasanya terbatas, pengertiannya terbatas, tetapi tujuannya jelas. (2). Sensitif terhadap kebutuhan orangtua. Anak harus tahu kebutuhan orangtua jangan menunggu mereka meminta. (3). Lakukan apa yang mereka suka. (4). Tunjukkan bahwa engkau orang yang sukses dalam pekerjaan dan juga sukses membangun keluargamu.

Kalau saudara masih memiliki orangtua berbahagia engkau karena orangtua masih ada. Taat dan lakukan Firman Tuhan, berkat terbesar bagi saudara. Jika saudara tidak taat dan hormat orangtua resikonya, Ulangan 27:16 mengatakan terkutuklah orang yang memandang rendah ibu dan bapaknya. Amin !

Khotbah pada Warta Jemaat ,Minggu 25 Mei 2014

Comments

comments