Renungan Harian 15 April 2016

Doa Syukur

(Mazmur108:1-6)

Kadang-kadang dalam Gereja ada Paduan Suara yang menyanyikan 2 lagu yang digabung. Dalam kitab Mazmur juga ada beberapa pengulangan, contoh 108: 1-6 ; Maz 57 : 8-12; 108:7-14 ; 60:7-14. Jadi Maz. 108 adalah gabungan dari Mazmur 57:8-12 dan 60:7-14.

Mazmur ini adalah doa pribadi tapi juga doa bersama. Doa adalah sesuatu yang rutin dilakukan karena berkaitan langsung dalam hidup kita. Tapi ada doa-doa khusus seperti sakit, mengalami bencana dan masalah-masalah tertentu. Sangat sulit kita berdoa syukur karena sakit/masalah sedang melanda.

Mazmur ini adalah doa yang laur biasa karena pemazmur berani bersyukur walaupun dia sedang alami kesulitan ayat 7. Umat yang berdoa sedang dalam kesulitan yang besar dan sebagian manusia tentu ada rasa takut. Tapi Pemazmur berjuang melawan rasa takut dengan bersyukur bukan dengan menangis dan menggerutu tapi menengkan hati untuk dengan segenap hati bisa bersyukur kepada Tuhan dan berdoa dengan tenang. Contoh Kis. 6:25 Paulus dan Silas menyanyikan pujian dan kemudian terjadi gempa, rantai retlepas dan mereka dibebaskan sehingga kepala penjara merasa ketakutan.

Orang yang berdoa adalah orang yang punya keyakinan yang kokoh bahwa Tuhan pasti menolong dalam badai hidup ini. Jadi bukan bersyukur karena sakit tapi karena percaya dan yakin bahwa Tuhan akan menolong dalam sakit itu. Ada 3 hal penting dalam Mazmur ini yaitu :

  1. Bersyukur apabila kita menerima dengan rasa syukur setiap masalah.
  2. Penyerahan diri secara total kepada Tuhan.
  3. Permohonan
  4. Doa-doa kita tidak boleh terdiri dari daftar permohonan kepada Tuhan seperti proposal.

Banyak orang Kristen yang terjebak dengan Kristen proposal yang menganggap Tuhan seperti Ketua Yayasan Sosial yang harus menolong bahkan sering pindah Gereja atau pindah keyakinan kalau Tuhan tidak menjawab doa-doa mereka. Orang Kristen proposal hanya bersyukur untuk apa yang dia suka bukan yang Tuhan kasih karena hati kita dibakar untuk mengejar apa yang tidak ada dan tidak bersyur dengan apa yang sudah Tuhan berikan.

Mengapa kita bersyukur ? karena kita sudah lama mengalami pertolongan Tuhan dalam hidup kita dan pengalaman atas kasih Tuhan dalam hidup dimasa lalu itulah yang menjadi dasar untuk bersyukur dimasa depan (Maz. 46:2)

Kalau kita tidak tenang dan tidak serahkan diri pada Tuhan bahkan sibuk dengan berbagai huru-hara dan kesibukan kita tidak akan melihat kasih dan kekuasaan Tuhan dalam hidup. Seringkali kita hanya menuntut dan memaksa Tuhan menolong kita tapi kita tidak menyerahkan diri kita pada Tuhan. Kesulitan banyak dalam hidup tapi tetap bersyukur. Ada ancaman virus dan masalah. Ada tentang MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) pasar bebas. Kenaikan harga bensin, kenaikan harga barang dan sebagainya membuat orang setengah miskin menjadi miskin dan yang sudah miskin menjadi semakin miskin. Tapi kenapa harus tetap bersyukur ? Karena Tuhan itu baik ! Kasih setianya untuk selama-lamanya. AMIN

Ringkasan Khotbah : Pdt. Samuel Viktor Nitti, M.TH

Comments

comments