Renungan Harian 13 April 2016

KELUARGA SEBAGAI BASIS KEHENDAK ALLAH

Kolose 3: 18-25

Lebih baik tunduk atau mengasihi? Mengasihi itu kalimat yang abstrak, sehingga Paulus memakai kata tunduk sebagai kata mengasihi.

Tunduk sama dengan taat atau mendengar dengan sesama. Ketaatan itu dilakukan secara sukarela bukan karena terpaksa. Hai ibu-ibu, taatlah dengan sukarela, jadi bukanlah soal taat, tapi soal iman maka kita melakukan hal itu, sebagaimana kita taat pada Allah maka istri taat pada suami.

Rumah tangga mau aman,lakukanlah ketaatan secara sukarela. Cara kita berbicara / berkomunikasi dalam keluarga akan menentukan banyak hal baik terjadi, setiap perubahan yang kita inginkan terjadi dalam anggota keluarga, harus disampaikan dengan baik dengan demikian hasilnya juga baik.

Perlakukanlah istri atau suami dengan baik karena tangan menentang orang yang tidak melakukan selayaknya.

Ada 3 peran orangtua dalam Alkitab :

  1. Sebagai orangtua biologis : Melahirkan, merawat dan membesarkan
  2. Peran Sosial : Memperkenalkan anak pada dunia luar untuk bersosialisasi dan berhubungan dengan orang-orang disekitarnya
  3. Peran Rohani : membawa mereka mengenal Tuhan, mengetahui cara beriman, bagaimana beribadah dan mengampuni orang yang bersalah.

Yang terepenting dalam keluarga adalah ketulusan, kesungguhan, kasih yang dilakukan seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Jadi sebagaimana kita beriman kepada Allah, demikian juga kita memperlakukan keluarga kita (suami, istri & anak, anak). Amin.

Ringkasan Khotbah : Pdt. Samuel Pandie, S.Th

Comments

comments