Renungan Harian 10 Oktober 2015

KELUARGA YANG BERIMAN PADA ALLAH (1)

AYUB 42 : 5 ;HOSEA 4 : 6

OLEH : CAVIK MARTENTJE PAH

 

Perasaan kecewa terhadap keadaan,takut menghadapi masa depan,sakit hati yang berkepanjangan,khawatir akan segala hal,ketidakbahagiaan hidup,semuanya itu berakar dari pengenalan terhadap Tuhan yang kurang sungguh-sungguh (J.I Packer).

Kalimat ini bukan omong kosong.Orang yang tidak mengenal Allah sungguh-sungguh tidak akan mendapatkan kemantapan hidup yang sesungguhnya.Bagaimana mungkin orang Kristen bisa tenang hidupnya tanpa tahu bahwa Allah itu menopang dan memelihara umat-Nya ? Bagaimana mungkin seorang pendendam bisa berserah kepada Allah tanpa tahu Tuhan itu adil dan pembalas kepada setiap orang ? Bagaimana seseorang yang dalam kesusahan dapat berserah sepenuhnya kepada Allah tanpa ia mengetahui bahwa Allah ada di pihak orang percaya dan berkenan memberi pertolonga n yang ajaib ? Adalah kerugian besar apabila kita hidup sebagai orang Kristen tanpa mau beriman kepada Allah dengan sungguh-sungguh.

Tidak ada jalan yang lebih utama mengenal Allah selain membaca dan merenungkan firman Allah sendiri.Membaca alkitab secara menyeluruh memberikan kita gambaran yang jelas dan tidak timpang tentang Allah.Siapakah Dia,bagaimanakah sikap dan sifat-sifat-Nya.Bagaimana saat Ia menyertai Musa,Yosu,Daud dan para nabi.Bagaimanakah sifat-Nya saat Ia turun sebagai manusia dalam Yesus Kristus.

Dari perenungan pembacaan itulah kita akan mengerti bagaimana kinerja Allah dan sifat-sifat-Nya.Apabila kita sudah mulai mengenal-Nya melalui kitab suci barulah pikiran kita jelas untuk menjalani hidup ini dalam penyertaan Allah.Kita tidak akan gampang ngomel saat kita kesusahan karena Ia mempunyai rencana.Kita tidak akan putus harapan karena Ia menjanjikan masa depan yang penuh harapan.Kita tidak akan pernah jatuh atau kecewa kepada manusia karena Allah dipihak kita.

Kita akan membenci dosa karena kita tahu Allah benci terhadap dosa.Siapa beriman pada Allah,hidupnya akan tertata.Siapa akrab dengan pengenalan akan Tuhan,ia tidak akan terlalu sengsara didunia ini.Dan barangsiapa beriman kepada Allah dengan sungguh-sungguh,kepadanya akan diberikan kedamaian dan sentosa luar biasa dalam keadaaan hidup seperti apapun…(bersambung)

 

 

 

 

Comments

comments