Penguasaan Diri

1 Korintus 9 : 24-27

Pembicara : Sdra.Christian Lucas Nussy

Manusia mempunyai sifat ingin menguasai tetapi tidak mau dikuasai dan sering tidak dapat menguasai diri sendiri,dan setiap manusia memiliki hasrat untuk berkompetisi atau bertanding.Bedanya adalah bagaimana penguasaan diri seseorang dalam pertandingan tersebut.Bagaimana orang percaya dapat menguasai diri di dalam Tuhan sehingga nampak berbeda dengan orang yang tidak percaya,yang berada bersama-sama dalam pertandingan tersebut ?

Ada satu masalah yang paling dekat saat kita inginĀ  menguasai diri yaitu kemarahan.Kemarahan dapat membuat hal kecil menjadi besar yang dapat berubah menjadi rasa tidak suka dan membuat kita menjadi dendam=benci ( menurut KBBI,benci adalah meniadakan kehadiran seseorang yang artinya sama dengan membunuh orang lain).Jika itu sudah terjadi masih bisakah kita menyebut diri kita sebagai orang percaya ? Banyak hal yang dapat membuat seseorang marah yang kemudian kemarahannya terpancar lewat perkataan dan perbuatan,dan biasanya lidah adalah yang paling susah dikendalikan (Yakobus 3 : 1-12).Sebagai manusia kita tidak dapat menguasai lidah kecuali oleh Allah yang kita percaya lah,kita baru dapat mengendalikan lidah kita.Mari kita minta pertolongan Tuhan untuk menguasai lidah yang kecil ini.

Kemarahan adalah hal yang manusiawi.Jadi bukan berarti kita tidak boleh marah,tetapi hendaknya saat kita marah kita dapat mengendalikan perkataan dan tindakan kita,mengendalikan jari-jari kita sebelum update status di media sosial,berpikir dengan baik sebelum menyalurkan kemarahan kita ( Titus 1 : 8).Baik yang di maksud disini adalah kebaikan yang sesuai kehendak Allah.Selain itu bersikap bijaksana (marah pada waktu yang tepat),adil (tidak berkompromi dengan kesalahan),saleh (hubungan dengan Tuhan,berkaitan juga dengan kesabaran dan pengampunan dalam tindakan sehari-hari).Dari tindakan kita setiap hari inilah maka orang-orang dapat melihat gambaran Yesus melalui diri kita.Amin.

Khotbah pada ibadah rutin UPP.Wanita,Rabu 1 Agt 2018 (kehadiran 40 orang)

Comments

comments