Bacaan: Yohanes 20 : 1 – 18
Bacaan ini bercerita bahwa Maria Magdalena yang pertama ke kubur Yesus bersama murid yang lain, mereka melihat bahwa kubur itu kosong, ketika itu Maria menangis sendiri di kubur.Lalu datanglah dua orang malaikat memberitahu Maria bahwa Yesus telah bangkit,Maria pun menoleh ke belakang danmelihat Yesus berdiri disitu, tetapi Maria tidak tahu kalau itu adalah Yesus, dari cara Yesus memanggil Maria malah Maria menyangka kalau Yesus adalah penunggu taman. Hal yang perlu dipahami adalah orang tidak akan mengerti tentang kebangkitan kalau tidak mengerti akan Firman Allah.Dalam ayat ke-9, jika kita fokus pada penderitaan, sakit hati dan air mata maka kita tidak pernah mengenal Yesus, kita harus menoleh ke arah yang berbalik kepada Yesus.Untuk menjadi manusia baru, harus ada pembalikkan total kepada Yesus, dalam Roma 6:3 ketika kita dibaptis dalam Kristus, maka kita mengalami kuasa kebangkitan-Nya.
Saat ini kita hidup dalam hidup yang lama (Bios), tetapi makin lama hidup, kekal itu akan menekan hidup yang lama dan kita akan hidup dalam kehidupan yang kekal (zoe), jadi ciri manusia baru adalah Roma 6 : 11. Kita ini manusia baru yang sekali – kali kita masih bisa berbuat jahat, kita bukan manusia lama yang sekali – kali berbuat baik, setiap orang punya dosa favoritnya tersendiri, yaitu dosa yang sudah tahu salah tapi sering dibuat, untuk itu kendalikanlah dirimu, ingat boleh jatuh tapi tidak boleh sampai tergeletak. Sebuah lagu untuk diingat :
Beta ini sebenarnya orang baik
Tapi dosa bikin beta tidak baik
Hari ini beta baik, besok–besok tidak baik
Sebenarnya beta ini tidak baik
Beta ini sebenarnya tidak baik
Tapi Kristus bikin beta jadi baik
Hari ini beta tidak baik, besok–besok jadi baik
Sebenarnya beta ini orang baik
Walaupun orang Kristen di Indonesia sedikit, tapi mari kita tidak boleh berhenti berbuat baik, kita ini orang yang baik karena Yesus, sering juga kita sulit bebuat baik di tengah – tengah orang yang tidak baik, tapi ingat kita ini adalah hamba kebenaran Yesus.
Proses menuju hidup baru itu penting, mati bersama Yesus dan hidup bersama Yesus, itulah cara pandang yang benar, terus meneruslah hidup dalam kebenaran Yesus.
Amin.
Pdt. L. Z. Rap Rap