Bacaan Alkitab : Matius 8 : 23-27
Yang di sebut alam semesta adalah langit,bumi,seluruh galaksi,bintang,bulan,matahari dan seluruh planet.Tuhan yang menciptakan alam semesta yang luar biasa ini,betapa tidak terselaminya Tuhan itu.Dan yang lebih luar biasa lagi adalah Tuhan menciptakan alam semesta hanya dengan berfirman.Oleh sebab itu cerita penciptaan tidak boleh di samakan dengan ilmu-ilmu dunia.Karena jika manusia memahami Tuhan dengan intelektual maka terlalu kecil pemahaman kita tentang Tuhan dan seharusnya ketika melihat alam semesta ini kita patut memuliakan Tuhan.
Jika kita melihat dari pasal 8 : 1 di mulai Tuhan menyembuhkan orang yang sakit kusta,menyembuhkan perwira di Kapernaum,menyembuhkan ibu mertua Petrus dan menyembuhkan orang yang kerasukan setan.Lalu di kisahkan tentang pengakuan seorang ahli Taurat yang ingin mengikut Yesus dan kemudian Yesus menggunakan perahu melewati danau ,karena di atas perahu ada murid-murid-Nya,dengan demikian mereka bisa mempunyai pengalaman bersama Yesus sebelum mereka di lepaskan untuk ada dalam pelayanan yang lebih besar.
Ketika badai gelombang dan angin ribut yang besar datang,Yesus sedang tertidur.Yesus sedikit membiarakan hal itu terjadi karena sebenarnya bagi murid-murid itu bukan pertama kalinya mereka berlayar,mereka bahkan sering pulang pergi menggunakn perahu jadi itu adalah hal biasa bagi mereka.Namun pada saat itu murid-murid-Nya ternyata tidak mampu mengatasi angin dan gelombang sehingga mereka membangunkan Yesus.Ketika bangun,Yesus berkata : mengapa kamu takut,kamu yang kurang percaya ? Lalu Yesus menghardik angin dan danau maka danau menjadi teduh sekali.
Bagi Yesus,memulihkan keadaan danau adalah hal yang biasa,tetapi memulihkan hati para murid adalah jauh lebih penting.Ini merupakan proses pematangan iman bagi para murid untuk mengenal Yesus yang luar biasa.
Makna dari kisah ini adalah :
1.Yesus berkuasa atas alam semesta dan hanya cukup mengatakan satu kalimat untuk menyelesaikan persoalan itu.
2.Yesus lebih berkuasa dari apa yang mereka bayangkan.
Alam semesta di ciptakan untuk kemuliaan Tuhan sehingga jika manusia merusak alam semesta berarti manusia merusak kemuliaan Tuhan.
Pdt.Yandi Manobe,S.Th
