Dipanggil Untuk Menjadi Saksi
Kejadian 17 :1-8
Pembicara : Pdt.Yandhi Manobe,S.Th
Dalam hidup ini kita butuh keberanian-keberanian untuk mengambil keputusan ikut Yesus.Abraham dipanggil unuk melihat,mengalami dan merasakan pekerjaan Tuhan.Proses panggilan Abraham dimulai oleh Tuhan dengan mengganti nama Abram menjadi Abraham,agar dia sungguh benar menjadi saksi dan tidak perlu melihat lagi kebelakang,tetapi kedepan (baca : masa lalu dan masa depan).
Makna perubahan nama dari Abram menjadi Abraham adalah :
1.Agar hidupnya hanya bersandar pada Tuhan,dan bukan pada harta kekayaannya.
Karena pada masa itu nama Abram dikenal sebagai orang yang kaya raya di Ur-Kasdim,tetapi kemudian ia tinggal di tanah orang asing danĀ tidak memiliki apapun.
2.Agar ia menjadi suami yang setia
Kita semua tahu dalam kisah Abram,bahwa ia adalah suami yang tidak setia,karena mau saja disuruh istrinya untuk tidur bersama hambanya,agar mendapatkan keturunan.Dengan mengganti namanya menjadi Abraham,Tuhan mau ia menjadi suami yang setia kepada istrinya sekalipun istrinya sedang hamil dalam usia yang sudah lanjut.
3.Nama Abram menunjukkan bahwa ia adalah ayah yang tidak bertanggungjawab terhadap anaknya Ismael.Dengan mengganti namanya menjadi Abraham,Tuhan mau ia bertanggungjawab terhaadap anaknya sendiri,bahkan harus membawa dan mengorbankan anaknya kepada Tuhan.
Disini kita dapat belajar juga mengenai tanggungjawab sebagai orangtua terhadap anak-anak kita :
-Sapalah anak kita dengan nama mereka,bukan dengan nama-nama “kebun binatang”,dan kata-kata kasar lainnya (mis : bodoh)
-Berikan makanan yang baik untuk mereka.Yang dimaksud makanan yang baik disini adalah makanan yang dihasilkan dari uang yang halal,bukan makanan hasil judi,korupsi danĀ sebagainya.
-Ajarlah hal yang baik kepada anak-anak.Berikan teladan yang baik,dan pengenalan akan Allah.
4.Abram adalah orang yang berani keluar dari tanahnya menuju ketempat yang asing karena adanya janji Allah.Dengan mengganti namanya menjadi Abraham,ia menjadi orang yang mempunyai komitmen kepada Allah,bukan karena janji-janji berkat Allah dalam hidupnya,tetapi karena kasih kepada Allah-lah yang membuat ia tetap berjalan untuk Allah sekalipun tidak mengetahui apa yang ada didepannya.
Saat ini,kita sebagai orang percaya dipanggil untuk :
1.Menjadi saksi
2.Menjadi berkat
dalam kekurangan-kekurangan kita sebagai manusia,Allah mau memberkati kita untuk menjadikan kita berkat bagi orang lain.
Amin.
KPI berlangsung pada hari Minggu 9 Agustus 2015 jam 08.00-12.00 wita (Lihat Foto)