Tuhan Meneguhkan
Yohanes 20 : 24-29
Pembicara (untuk tiap kelas sm) : Ibu Orpa,Ibu Veronica Siung,Kak Roland Sengge,Ibu Thres
Kata Tomas berasal dari bahasa Ibrani,dalam bahasa Yunani disebut didimus artinya kembar.Tomas adalah salah satu murid Yesus yang sudah pernah diajar oleh Yesus untuk percaya kepada Dia (lihat Yohanes 11 : 15).Saat Yesus menampakkan diri kepada para murid-Nya,Tomaslah satu-satunya murid Tuhan yang tidak ada diruangan itu.Setelah semua murid Tuhan sudah menyaksikan kebangkitan Kristus dari kematian,Tomas belum menyaksikannya.Tomas kembali diperhadapkan pada masalah kepercayaan.Bagaimana mungkin Tomas kelak dapat memberitakan tentang Kristus yang bangkit kalau dia sendiri tidak mempercayai hal itu terlebih dahulu?
Tomas bukan orang yang cepat percaya sekalipun semua murid sudah percaya.Tomas tetap teguh,bahwa jika bukan ia sendiri yng membuktikan dengan sentuhan tangannya,maka ia sekali-kali (=sama sekali) tidak akan percaya hal itu.Yesus sadar,memiliki kepercayaan tanpa melihat terlebih dahulu adalah hal yang sulit.Tetapi Yesus juga tidak mungkin terus menerus ada didunia hanya untuk meyakinkan satu-satu ‘murid-murid-Nya’ yaitu kita semua.Maka Ia menutup perjumpaan itu dengan menyatakan “..Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya”.
Melalui penampakan Yesus kepada Tomas,kita belajar :
- Tuhan Yesus tidak pernah menganggap remeh ketidakpercayaan seorang murid-Nya,Tomas.Ia merasa perlu meneguhkan Tomas dengan menyatakan diri-Nya secara langsung dihadapan Tomas,dengan disaksikan murid-murid lain.
- Tuhan mengetahui semua keraguan Tomas,bahkan semua kata-kata yang diucapkan Tomas.Dengan sabar Yesus memakai kerangka berpikir Tomas itu untuk meneguhkan iman Tomas.
Waktu : 7.30-10.30 wita / Tempat: Ruang sekolah minggu / MC: Bu Veri & Kak Roland Sengge / Kolektor : Ivon & Jolin Mauboy/ Jumlah kehadiran(keseluruhan) : L/P : 41/62 orang