Ibadah Jumat Agung,Baptisan Kudus & Perjamuan Kudus,Jumat 3 April 2015

Yohanes 19:28-30

Yesus adalah benar-benar manusia dan benar benar Tuhan

  • Sengsara Yesus

1.Hukuman cambuk Romawi dibagi menjadi dua. Pertama, hukuman bagi warga negara Roma, di mana yang dipakai untuk mencambuk adalah rotan biasa. Kedua, bagi warga-negara non-Roma yang dipakai adalah cambuk yang disebut ”flagellum” atau ”flagrum” dan ini yang dialami Yesus. Flagrum adalah cambuk dengan gagang kayu pendek yang diberi beberapa tali kulit, yang diujungnya ada bola-bola yang dilengkapi dengan potongan-potongan timah atau tulang-tulang domba yang diruncingkan, yang akan merobek kulit. Hukuman cambuk Romawi adalah penyiksaan yang hebat, di mana korban ditelanjangi, tangannya diikat ke tiang dengan punggung yang dibungkukkan sehingga tubuhnya terbuka sebagai landasan bagi cambuk yang mengerikan itu. Cambukan flagrum akan menjadikan daging korban tercabik-cabik dan bilur atau luka-luka yang diakibatkan cambuk itu akan meradang. Selain itu, luka-luka ini akan menyebabkan korban kehilangan banyak darah. Luka-luka cambuk yang diderita Yesus pastilah sangat perih, menyakitkan, suhu tubuhnya akan panas tinggi setelah dicambuk sedemikian rupa. Hukuman Romawi ini sering mengakibatkan kematian atau orang yang dihukum paling tidak akan gila. Hanya sedikit orang yang bisa sadar sampai akhir pencambukan dan Yesus adalah salah satunya.

2.Orang Farisi dan Saduki menuntut Yesus dihukum salib, yaitu hukuman yang diberikan kepada penjahat politik. Penjahat politik adalah orang yang dianggap menghina, memberontak terhadap pemerintah Roma. Sebenarnya secara politis, dalam penyelidikan baik oleh Pontius Pilatus maupun Herodes, mereka tidak menemukan Yesus sebagai penjahat politik. Tetapi fitnah, taktik jahat dan saksi palsu dari orang Farisi dan Saduki yang menyebut Yesus sebagai Raja orang Yahudi dan karena ketakutan Pontius Pilatus kepada massa, membuat Yesus dihukum salib.

  • Aku Haus

Kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 2 / 3 atau sekitar 60% – 70% dari berat tubuh. Tetapi, kandungan air dalam lemak hanya sekitar10%,

  • Sudah selesai

Apa yang selesai ialah karya Bapa, sebagaimana dinubuatkan oleh Kitab Suci: karya penyelamatan dunia melalui korban yang dipersembahkan Kristus. (Sempurna: atuh 10 m tali juga 10m)

  • Ya Bapa, ke dalam tangan MU Ku serahkan nyawa Ku

1.Penyerahan kepada Allah

2.Bahwa kehidupan manusia milik Allah

Makna Baptisan Kudus: baptizontes autous eis to onoma

dengan Nama Allah Bapa berarti:

  • Menjadi anak perjanjian anugerah Allah (bandingkan dengan Kej 17:7)
  • Menjadi anak-anak Allah (bandingkan dengan Roma 8:15-16; 1 Yoh 3:1)
  • Menjadi ahli waris kehidupan kekal (bandingkan dengan Yoh 3:16)

dengan Nama Yesus Kristus berarti:

  • Disucikan dari segala dosa (bandingkan dengan Roma 6:3-4)
  • Hidup dan mati serta bangkit dengan Kristus (Roma 6:5-11)
  • Dibebaskan dari hukum dosa dan hukum maut (Roma 8:1-2)
  • Untuk menjadi hamba Allah (Roma 6:22-23)
  • Menjadi manusia baru (2 Kor 5:17)

dengan Nama Roh Kudus berarti:

  • Menjadi tempat kediaman Roh Kudus (1 Kor 3:16-17)
  • Tidak lagi hidup menurut kedagingan (Gal 5:16-21) tetapi harus hidup berdasarkan buah-buah Roh Kudus (Gal 5:22-26)
  • Menjadi surat Kristus di dunia (2 Kor 3:3)
  • Menjadi Pelayan dari suatu Perjanjian Baru (2 Kor 3:6)

Baptisan Air

  • Lambang dari babtisan Roh Kudus dan Api (Matius 3:11)
  • Babtisan percik (Kisah Rasul 2:3, Bilangan 8:7)

Baptisan anak-anak.Mengapa anak-anak harus di baptis?

  • Keturunan
  • Berdosa (penebusan KRISTUS Berlaku juga untuk anak-anak)
  • Kedewasaan (biologis, psikologis dan iman)
  • Yesus berkata biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku
  • Baptiskan dahulu baru menerima pengajaran (Matius 2:19-20, Amsal 1:7)

Bolehkah babtis ulang?

  • Tidak perlu baptis ulang

*****

Ibadah Jumat Agung,Baptisan Kudus & Perjamuan Kudus berlangsung di gedung GMIT Agape pada jam 9.00-11.00 wita untuk Ibadah Jumat Agung dan Baptisan,yang dipimpin oleh bpk.Pdt.Yandhi Manobe,S.Th.Baptisan untuk empat orang anak,bersama orangtua dan saksi.

Sedangkan Perjamuan Kudus berlangsung pada jam 17.00-19.00 wita dipimpin oleh ibu Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th.Adapun nats pembimbing pada Perjamuan Kudus terambil dari 1 Petrus 2 : 24,sedangkan bacaannya sendiri terambil dari 1 Petrus 2 : 1-10.

Comments

comments