HAKEKAT PERNIKAHAN

Nats Pembimbing : Matius 19 : 3-12

Bacaan : Kejadian 2 : 18-25

Hakekat pernikahan adalah agar supaya Tuhan Allah dimuliakan,karena keluarga itu adalah penting dan berharga dimata Allah.Tuhan Allah menciptakan laki-laki dan perempuan,mempertemukan mereka,menanamkan cinta kasih dan memberkati mereka.Adapun tahapan-tahapan menuju pernikahan menurut bacaan diatas adalah :

  1. Meninggalkan orangtua ; karena usia yang sudah cukup,mapan secara fisik dan punya pegangan hidup.
  2. Bersatu ; secara adat,pemerintah dan agama.
  3. Telanjang ;bagi pasangannya

Dalam kenyataannya banyak persoalan yang terjadi dalam rumah tangga,karena pasangan-pasangan yang mengabaikan Tuhan yang telah merencanakan dan bekerja jauh sebelum mereka dipertemukan.Perselisihan dalam rumah tangga dapat menimbulkan perceraian,antara lain karena zinah,karena sudah tidak sepakat dan karena istri yang sudah tidak cantik lagi.

Adapun pesan-pesan pokok pernikahan yang diajarkan Yesus adalah :

  1. Menikah itu antara laki-laki dan perempuan,bukan perempuan dengan perempuan atau laki-laki dengan laki-laki.
  2. Menikah merupakan ikatan yang kuat,bahkan lebih kuat dari ikatan keluarga.
  3. Suami istri menjadi 1 daging/1 kesatuan dan lebih kuat dari hubungan seksual.
  4. Apa yang dipersatukan Tuhan tidak boleh diceraikan manusia.

Tuhan sendiri tidak pernah berkenan kepada perceraian,karena hal tersebut adalah dosa dimata Tuhan.Jika demikian maka mereka yang berselisih dalam berumahtangga hendaklah selalu menerima kasih karunia untuk dapat melakukan kebaikan-kebaikan dalam rumahtangganya untuk memuliakan nama Tuhan,yaitu dengan mengelola:

  1. Mengelola akal rasional (laki-laki) dan mengelola hati/perasaan (perempuan),dengan cara memahami pasangan kita
  2. Dari segi pola kerja (laki-laki bekerja tunggal,perempuan bekerja jamak)
  3. Dari segi pola ingatan (laki-laki cepat lupa,perempuan tajam ingatannya).Kelola lah dengan baik ingatan kita akan pasangan kita,ingatlah hal-hal yang baik dari pasangan kita.
  4. Dari pola bicara (laki-laki cenderung berbicara lebih sedikit,dan perempuan sebaliknya)

Yang utama dari segalanya dalam hidup berumahtangga adalah jangan lupakan Tuhan dalam perjalanan pernikahanmu.Tuhan Yesus memberkati.Amin.

 

Khotbah oleh Pdt.Yandi Manobe,S.Th pada ibadah Minggu 1 & 2 di Gereja Kristen Abdiel (GKA) Zion,24 Juli 2016 bersama Komisi Wanita

Comments

comments