header image
 

Renungan Harian 21 Desember 2015

KUNCI PERTAMA BERKAT Manusia berusaha mendapatkan. Allah berusaha memberi. Memberi adalah caraNya Tuhan. Hidup dalam jalanNya Tuhan berarti menjadi seorang pemberi. Cara dunia untuk mengumpulkan dan meningkatkan uang, pakaian, harta milik, rumah, tanah dan bisnis adalah dengan MENDAPATKAN. Matius 6:31-33 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan (continue reading…)

Posted in Renungan Harian | Leave a comment

Renungan Minggu Ketiga Desember 2015

KASIH ALLAH YANG BESAR BAGI UMAT MANUSIA “Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa (continue reading…)

Posted in Renungan Mingguan | Leave a comment

Renungan Harian 19 Desember 2015

MENJAGA HATI Dalam suatu acara retreat pemuda, setiap peserta diberi sebutir telur oleh panitia dengan pesan supaya telur itu dijaga agar jangan pecah atau hilang dan selalu dibawa setiap saat selama retreat berlangsung sampai akhir acara. Entah mereka mengikuti session, makan, tidur, bahkan ke kamar mandi, telur itu tidak boleh mereka tinggalkan. Barangsiapa yang kehilangan (continue reading…)

Posted in Renungan Harian | Leave a comment

KASIH BAPA

Beberapa tahun yang lalu, ada seorang duda yang sangat kaya. Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang sangat ia kasihi dan memiliki kegemaran yang sama dengannya yaitu mengkoleksi lukisan-lukisan terkenal. Mereka berkeliling dunia untuk mencari dan mengumpulkan lukisan-lukisan itu. Karya-karya tak ternilai dari Picasso, Van Gogh, Monet dan banyak lainnya menghiasi dinding rumah mereka. Duda itu (continue reading…)

Posted in Kumpulan Ilustrasi, Renungan Harian | Leave a comment

Renungan Harian 17 Desember 2015

KESAKSIAN SEORANG PEMBUAT PERMEN Seorang pembuat permen di Indiana ingin membuat suatu jenis permen yang dapat menjadi kesaksian bagi semua orang, lalu ia menciptakan Permen Tongkat Natal. Ia menggabungkan beberapa simbol untuk melambangkan kelahiran, pewartaan, sengsara dan wafat Yesus Kristus. Ia mulai dengan sebatang permen putih bersih yang keras. Putih bersih melambangkan Santa Perawan yang (continue reading…)

Posted in Renungan Harian | Leave a comment