header image
 

Renungan Harian 16 April 2016

KESETIAAN (Wahyu 3 :07 – 13)   J.ET.Cowel tetap setia membaca firman dan berdoa walaupun dianiaya dan dicemplungkan kedalam laut. Di akhir penderitaannya dia minta mayatnya dipulangkan kepada ibunya dan tolong sampaikan kepada ibunya bahwa Cowel tetap setia baca firman, Cowel mau orang-orang yang dikapal itu percaya kepada Yesus. Akhirnya Cowel melihat temannya termasuk kapten (continue reading…)

Posted in Renungan Harian | Leave a comment

Renungan Harian 15 April 2016

Doa Syukur (Mazmur108:1-6) Kadang-kadang dalam Gereja ada Paduan Suara yang menyanyikan 2 lagu yang digabung. Dalam kitab Mazmur juga ada beberapa pengulangan, contoh 108: 1-6 ; Maz 57 : 8-12; 108:7-14 ; 60:7-14. Jadi Maz. 108 adalah gabungan dari Mazmur 57:8-12 dan 60:7-14. Mazmur ini adalah doa pribadi tapi juga doa bersama. Doa adalah sesuatu (continue reading…)

Posted in Renungan Harian | Leave a comment

Renungan Harian 14 April 2016

“ Kekudusan sebagai benteng kehidupan keluarga “ ( 1 Tesalonika 4 : 1 – 12 ) Benteng raksasa didunia adalah tembok Cina yang dibuat oleh manusia, dan membutuhkan ratusan tahun untuk membangunnya. Tujuannya untuk menahan serangan musuh, dan ada menara pengintai untuk menjaga sehingga orang-orang yang tinggal disana aman karena tembok. Tapi orang-orang disana juga (continue reading…)

Posted in Renungan Harian | Leave a comment

Renungan Harian 13 April 2016

KELUARGA SEBAGAI BASIS KEHENDAK ALLAH Kolose 3: 18-25 Lebih baik tunduk atau mengasihi? Mengasihi itu kalimat yang abstrak, sehingga Paulus memakai kata tunduk sebagai kata mengasihi. Tunduk sama dengan taat atau mendengar dengan sesama. Ketaatan itu dilakukan secara sukarela bukan karena terpaksa. Hai ibu-ibu, taatlah dengan sukarela, jadi bukanlah soal taat, tapi soal iman maka (continue reading…)

Posted in Renungan Harian | Leave a comment

Renungan Harian 12 April 2016

PERJAMUAN KUDUS (Markus 14:12-16)   Memahami Perjamuan Kudus dengan makna yang benar agar kita tidak sekedar mengikuti perjamuan tetapi tidak tahu maksudnya. Yesus sebelum memerintahkan untuk melakukan perjamuan. Dia sudah mempersiapkan dengan kuasa-Nya yang ajaib. Pesan penting bagi kita adalah perjamuan itu butuh persiapan khusus. Ada sebuah rumah yang telah disiapkan untuk Yesus makan Paskah (continue reading…)

Posted in Renungan Harian | Leave a comment