header image
 

Kalung Mutiara

Jenny, gadis cantik, kecil berusia 5 tahun, bermata indah. Suatu hari, ketika ia dan ibunya sedang berbelanja bulanan, Jenny melihat sebuah kalung mutiara tiruan. Indah, meskipun harganya cuma 2.5 dolar. Ia sangat ingin memiliki kalung tersebut, dan mulai merengek kepada ibunya. Akhirnya sang Ibu setuju, katanya: “Baiklah, anakku. Tetapi ingatlah bahwa meskipun kalung itu sangat (continue reading…)

Posted in Kumpulan Ilustrasi, Renungan Harian | Leave a comment

Berakar Pada Tempat Yang Tepat

Bacaan : Lukas 8 : 4-15 Benih adalah firman.Tanah adalah kondisi hati,tempat benih tersebut jatuh.Ada 4 jenis tanah (hati),tempat benih bertumbuh dalam perumpamaan yang dipakai Tuhan Yesus dalam bacaan diatas : 1.Benih yang jatuh dipinggir jalan,adalah orang yang mendengar firman Tuhan,tetapi iblis datang dan mengambilnya dari hati mereka (Matius 4 : 19).Karena tidak mengertinya manusia,maka (continue reading…)

Posted in Komisi wanita, Renungan Harian | Leave a comment

Aspal Surga

Wahyu 21:21 “Jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.”   Suatu hari seorang penambang menemukan emas dalam jumlah yang sangat banyak. Tanpa berpikir lama, emas-emas batangan tersebut dimasukan dalam sebuah tas. Setiap hari kemanapun dia pergi, tas tersebut selalu ditentengnya hingga dia meninggal dan sudah masuk ke surga. Saat penambang itu tiba di (continue reading…)

Posted in Kumpulan Ilustrasi, Renungan Harian | Leave a comment

Kisah Sebuah Kesetiaan

Matius 25:23 Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Cerita kesetiaan seekor anjing pada tuannya seringkali menyentuh hati. Di Jepang ada (continue reading…)

Posted in Kumpulan Ilustrasi, Renungan Harian | Leave a comment

Renungan Minggu Pertama Oktober 2016

HIDUP MENGHASILKAN BUAH (Yohanes 15:1-8) Murid-murid sangat memahami sekali ketika Yesus mengatakan relasi mereka seperti pokok anggur dan ranting, yaitu relasi yang begitu dekat dan begitu dalam. Terlebih lagi ketika Yesus berkata “Tinggalah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.” Dalam bahasa aslinya yaitu Yunani, kata “tinggal” diucapkan sebagai sebuah perintah. Perintah ini bukan (continue reading…)

Posted in Renungan Mingguan | Leave a comment