Bacaan : Matius 5 : 1-12 Orang yang disebut berbahagia adalah : 1.Mereka yang miskin dihadapan Allah. Yang dimaksudkan dengan miskin dihadapan Allah adalah orang yang hanya berharap pada pertolongan Allah semata-semata. 2.Orang yang berdukacita. Yang dimaksudkan adalah mereka yang mengakui bahwa Allah adalah luar biasa dan Maha Kuasa,karena itu mereka mau datang dan berlutut (continue reading…)
Siapakah yang disebut anak-anak terang ? Anakanak terang adalah anak-anak yang saling mengasihi sehingga bisa melihat dalam kegelapan.Sedangkan dimana ada iri hati dan kebencian,disitulah kegelapan ada. Hidup penuh dengan pergumulan (walaupun pergumulan setiap orang berbeda-beda).Hal itu dimaksudkan agar manusia dapat saling menolong dan menguatkan.Percayalah…sekalipun kita tidak memiliki segalanya didunia ini,bahkan orangtua dan keluarga,tetapi Tuhan selalu (continue reading…)
“RENCANA DAN NUBUATAN KESELAMATAN” Sinode GMIT mengajak kita untuk hidup dalam budaya damai. Apa yang terjadi dalam dunia sekarang ini sehingga kita diajak untuk hidup dalam damai ? Menurut survey di Jawa Barat 10% anak muda setuju atau lebih memilih sikap radikal, sedangkan anak-anak SMA hidup dalam permusuhan. Minggu-minggu Avdentus ini harus kita jadikan minggu (continue reading…)
Seorang anak berdiri berlama-lama di depan etalase sebuah toko,memandang kagum sebuah pohon natal yang dipajang disana dengan berbagai hiasan dan lampu yang amat menarik.Anak kecil itu seperti anak-anak lain pada umumnya,yang begitu mengagumi keindahan pohon natal dan dekorasi menjelang natal yang penuh dengan kehangatan dan kemeriahan.Namun,ia hanya dapat mengagumi pohon natal itu saja.Ia tidak akan (continue reading…)
Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak kaya… Lalu Dia menunjukkan seorang pria dengan banyak harta, tetapi hidup kesepian, dan tidak memiliki siapapun untuk berbagi. Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa aku tidak cantik… Lalu Dia menunjukkan seorang wanita dengan kecantikan yang melebihi lainnya, tetapi memiliki karakter yang buruk. Aku bertanya kepada Tuhan, mengapa Ia membiarkan (continue reading…)