header image
 

Renungan Minggu Kedua Februari 2017

              “AKU MENGENALMU” (Kel. 33:1-23) LATAR BELAKANG :              Kisah ini tidak bisa dilepaskan dari pasal 32. –  Bangsa Israel baru keluar dari Mesir sekitar 3 bulan dan sekarang berada di Gurun Sinai (Tuhan  Allah yang membawa mereka keluar dari Mesir dan memberi kepercayaan kepada Musa dan Harun untuk memimpin bangsa itu). –  Musa naik (continue reading…)

Posted in Renungan Mingguan | Leave a comment

Renungan Minggu Pertama Februari 2017

“Iman dan Kekuatiran” Matius 6:25-34 Ada beberapa ungkapan dari leluhur Tionghoa yang harus kita ingat dan maknai yaitu: Walaupun sakit hati, jangan tampilkan di wajah. Kerja seletih apapun jangan mengeluh karena tidak ada alasan bagi orang untuk menolong. Tidak ada orang yang bayar ongkos kesehatan anda. Jadi jaga hidup baik-baik. Hidup sesulit apapun jangan hilang (continue reading…)

Posted in Renungan Mingguan | Leave a comment

Berakar,Bertumbuh & Berbuah

Bacaan Alkitab : Filipi 4 : 10-20 Kenapa kita harus berakar,bertumbuh dan berbuah ? Paulus tidak pernah mengunjungi maupun bertemu dengan jemaat di Filipi.Tetapi mereka percaya lewat firman dan perbuatan imannya.Bagaimana dengan kita ? Kita melihat Tuhan dan percaya kepada-Nya lewat kasih dan perbuatan-Nya dalam hidup sehari-hari.Karena itu kita harus berakar,bertumbuh dan berbuah didalam Kristus. (continue reading…)

Posted in Komisi remaja, Renungan Harian | Leave a comment

Semua Ada Waktunya

Bacaan Alkitab : Pengkhotbah 3 : 1-15 Oleh : Ibu Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th   Tema besar pengkhotbah adalah “segala sesuatu adalah sia-sia”.Tetapi apa maksudnya? Kita di ingatkan bahwa semua yang kita kerjakan,jika tidak berjalan dalam hikmat kebenaran Tuhan maka adalah sia-sia belaka. Dalam seluruh perjalanan hidup kita ini,hanya ada dua hal yang selalu kita ingat,yaitu hal-hal (continue reading…)

Posted in Komisi wanita, Renungan Harian | Leave a comment

Tangan Yang Menopang

Oleh : Sdra.Lucas Suryawan Bacaan Alkitab : Yesaya 41 : 8-10 Salah satu hal yang menjadi bagian tradisi Cina adalah mengenai angka baik dan buruk.Misalnya angka 8 untung keberuntungan,dan angka 4 yang dianggap sebagai angka sial.Atau gabungan angka 168 yang bersifat keberuntungan sampai selama-lamanya/kekal.Juga ada beberapa hal yang dianggap tabu untuk dilakukan pada hari raya (continue reading…)

Posted in Komisi Lansia, Renungan Harian | Leave a comment