Matius 6 : 33
Menurut filsafat Epikurus,kebahagiaan atau kenikmatan adalah pencarian utama kehidupan manusia.Padahal ini merupakan tujuan paling rendah dari tujuan hidup manusia.C.S.Lewis mengatakan “Jika hanya kebahagiaan yang di cari,maka sebotol nggur saja sudah cukup.”Kenikmatan bukan tujuan utama manusia di ciptakan oleh Allah.
Kebahagiaan dari dunia adalah kebahagiaan yang sia-sia.Amsal 23 : 4,5 mengatakan “ Jangan bersusah payah menjadi kaya,tinggalkan niatmu ini.Kalau engkau mengamat-amatinya,lenyaplah ia,karena tiba-tiba ia bersayap,lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.” Dengan kata lain,pengejaran kekayaan atau kebahagiaan di dunia adalah hal yang sia-sia.Jika itu yang menjadi fokus seseorang,ia akan menyesal karena kehilangan banyak hal.Kira-kira begitu maksud Amsal.
Hari ini tanpa sadar,kaum muda memiliki tujuan hidup “Mencari Kenikmatan”.Kenikmatan bagi kaum muda adalah memiliki pekerjaan,kaya,punya keluarga dan melakukan hobi sepanjang waktu.Pertanyaannya adalah “Apakah hanya setinggi itu cita-cita manusia ?” Kita perlu merubah cara kita melihat kehidupan.
Katekismus Westminster mengatakan bahwa tujuan hidup manusia adalah memuliakan dan menikmati Allah ( to enjoy and glorify God).Tujuan hidup manusia,pertama-tama haruslah Allah.Bukan yang lain.Yesus katakan “ Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,maka semuanya itu akan di tambahkan kepadamu.”Kunci kebahagiaan yang utama adalah memiliki Tuhan.Bukan materi,kekuasaan,danlainnya.Banyak orang mengetahui hal ini,tapi ragu untuk meyakininya.
Beberapa hal yang perlu di yakini hari ini.1).Apakah aku sungguh merasakan sukacita hidup diluar Tuhan ? ataukah aku masih menggantungkan diri pada kebahagiaan-kebahagiaan di luar Tuhan ? Amin.
Oleh : Josua J.Senge,S.Th