The Power Of Forgiveness

Pdt.Deaszy Liu-Tatengkeng,MA

Bacaan Alkitab : Matius 18 : 21-35

Hal yang paling sulit di lakukan oleh manusia adalah mengampuni sesamanya (Aristoteles).Kecenderungan manusia adalah sulit memaafkan orang lain,apalagi orang yang berbuat jahat kepadanya di karenakan kebencian dan luka hati.Kita lebih suka mempertahankan ego dan harga diri (apalagi jika kita tidak salah),semua terjadi karena kita sulit mengasihi dan mengampuni.

Tuhan menginginkan kita untuk mengampuni,karena Ia sudah mengampuni kita manusia berdosa terlebih dahulu,bahkan Ia mengampuni musuh-musuh-Nya sekalipun.Pengampunan itu :

1.Tanpa batas

Pengampunan merupakan senjata ampuh untuk meredakan permusuhan dan Yesus Kristus sudah melakukannya dengan sempurna di atas kayu salib.

2.Tanpa syarat

Dalam bahasa Aram,pengampunan berarti membuka ikatan.Seringkali orang yang sulit mengampuni terikat dengan amarah,kebencian dan sakit hati.Dengan mengampuni maka seseorang bisa terbebas dari ikatan-ikatan seperti di atas.Dengan mengampuni juga hati menjadi lapang dan hubungan dengan orang lain tidak lagi menjadi beban.Tetapi seringkali manusia mengampuni dengan syarat tertentu.Mengampuni itu tergantung dari hati kita dan bukan dari orang lain.

3.Sampai tuntas

Pengampunan itu haruslah total sampai tuntas,bukan ada tapi nya atau ada apanya.Sesudah mengampuni dengan tuntas,maka janganlah mengingat-ingat kesalahan orang lain lagi.

 

Kasih menutupi banyak kesalah dan dosa.Semakin kita menutup diri untuk mengampuni,maka semakin menambah beban bagi diri sendiri.Karena itu,marilah kita belajar untuk mengampuni,terutama mengampuni pasangan kita sampai total dan sampai tuntas.Amin.

 

Khotbah pada ibadah rutin UPP.Pasutri,Rabu 23 Mei 2018

Comments

comments