Bacaan : Ratapan 3 : 55-56 & 2 : 10-13 ; 14-17 ;18-20
Oleh : Pdt.Emr.Y.Kisek-N,S.Th
Doa nabi Yeremia dalam ayat ini,mungkin sama dengan apa yang kita alami dan doakan saat ini (saat itu bangsa Israel dalam kepahitan dan kesesakan,sebagai tawanan dan Yerusalem telah menjadi puing-puing).Doa ini merupakan pengharapan kepada Allah.
Dalam kesesakan dan kepahitan bangsa Israel,Tuhan menuntut penyerahan yang total lewat apa yang dialami oleh mereka.Demikian pula dengan kita.Apapun kepahitan dan kesesakan yang kita alami dan rasakan,hendaknya kita senantiasa berserah penuh,total kepada Allah.
Marilah kita semua yang mengalami kesesakan dan kepahitan datang kehadapan Tuhan seperti nabi Yeremia,dengan penyerahan diri yang total.Pengharapan itu selalu ada dan Tuhan ingin doa-doa kita mengiringi pengharapan itu,selaras dengan iman kita.
Akhirnya kita juga akan melihat pertolongan Tuhan.Pakailah kerendahan hati untuk memperoleh kemenangan dari Tuhan untuk mengubah situasi kita dan menjawab pergumulan-pergumulan kita.Amin.
Ibadah Komisi Wanita,Rabu 6 September 2017