Renungan Minggu Keempat Juli 2017

HATIKU RUMAH KRISTUS

(Efesus 3 : 14-21)

 

Hati manusia adalah tempat segala pengertian,kehendak,keinginan,dan pusat kehidupan.Memang benar bahwa manusia bisa memikirkan hal yang jahat dan baik,tetapi hati yang menentukan.Oleh karena itu,mengundang Tuhan Yesus untuk masuk kedalam hati kita dalah sebuah keputusan yang harus diambil oleh orang percaya.

Jikalau Tuhan Yesus diundang masuk dalam hati kita,maka kita  mengundang-Nya sebagai apa? Dan diruangan mana kita mengijinkan Tuhan Yesus masuk ?

1.Kalau kita mengundang Tuhan Yesus hanya sebagai tamu,maka Dia hanya akan sampai diruang tamu saja.Sebagai tamu,tentu Tuhan Yesus tidak memiliki kuasa apa-apa dihati kita.Dan dengan demikian kita tidak akan berakar didalam Dia.

2.Kalau kita mengundang Tuhan Yesus hanya sebagai keluarga,maka tetap saja ada wilayah-wilayah privasi yang tidak boleh dimasuki oelh Tuhan Yesus.Tetap saja Dia tidak memiliki kuasa apa-apa didalam hati kita.Jadi akan sama saja dengan kita mengundang Tuhan Yesus sebagai tamu.Kita tidak akan diubahkan oleh pengenalan kita akan Tuhan Yesus.

3.Kita mengundang Tuhan Yesus sebagai tuan rumah.Kita menyerahkan kunci rumah hati kita kepada Tuhan Yesus.Membiarkan Tuhan Yesus masuk kedalam seluruh ruangan hati kita dan menjadi penguasa akan hati kita.Dengan demikian kita akan berakar didalam Dia.

Dengan memberikan kunci rumah hati kita kepada Tuhan Yesus,maka Tuhan Yesus akan mengubahkan kita.Kita akan dimampukan untuk melayani orang lain yang butuh pertologan,mengampuni,mengasihi dan memberi.Karena Dia mempunyai kuasa untuk mengatur secara leluasa kehidupan kita.Maukah kita memberi kepada Tuhan Yesus kunci rumah kita ?

Hati kita adalah rumah Kristus.Maka jangan kotori hati kita dengan berbagai hal.Jangan takut berkekurangan karena ketika Tuhan Yesus tinggal bersama dengan kita,maka Dia yang akan senantiasa mencukupkan.

Pdt.E.V.Manu-Nale,S.Th

 

Comments

comments