Renungan Minggu Ketiga April 2017

TANDA PENYANGKALAN

Markus 14 : 66-72

Orang yang percaya Kristus salibnya ada dua,yaitu Salib Juru Selamat (tidak boleh mencuri kemuliaan Juru Selamat) dan salib yang kedua adalah tanda salib orang berdosa yang mengakui dia berdosa dan dia tidak mau mati dalam dosa,tapi menerima Yesus.Menyangkal dalam kamus berarti :

1.Tidak mengakui ; Kita ingat bahwa iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita lihat ; jadi kalau kita tunggu melihat baru kemudian percaya berarti kita menyangkal.Cari Tuhan hanya untuk dapat mujizat,kita salah.Cari Kristus adalah untuk keselamatan.Beriman itu jangan seperti mie instan yang mau cepat.Kita harus berproses dengan Tuhan.

2.Berbantah-bantahan ; Yesus mengutip ayat alkitab untuk menuntaskan rencana penyelamatan Allah tetapi iblis juga mengutip ayat yang dapat menggagalkan rencana Allah.

3.Menolak untuk melakukan ; Lebih baik tidak tahu,daripada tahu banyak tapi tidak berbuat apa-apa.Kita tahu firman Tuhan tapi tidak melakukan,berarti sama dengan penyangkalan.

Isi penyangkalan Yesus :

1.Bagi Petrus tidak penting memberi jawaban kepada perempuan itu.Petrus lebih ingin melihat apa yang terjadi pada Yesus.Sepintas masuk akal,tapi itu disebut penyangkalan karena hubungan dengan Tuhan harus juga ada kepedulian terhadap lingkungan dan sesama.Apakah karena anakmu cacat,kemudian engkau menyangkal Tuhan?Penolakan terhadap apa yang Tuhan ijinkan adalah tanda penyangkalan.Hanya karena sesuatu yang salah dan tidak baik,akhirnya kita menyangkal Dia sebagai saudara dan orangtua.Jangan sampai kita sombong dan menyangkal sesama kita.

2.Petrus menyangkal lagi setelah berpindah dari serambi itu.Sekarang Petrus menantang.Petrus tidak mengambil keputusan,ia diam dan mendua hati.Itu disebut penyangkalan.Kita harus dapat mengambil keputusan.Orang yang hidup tanpa keputusan,tidak akan tenang.Kita harus jelas,jangan kompromi dengan banyak hal.

3.Orang yang ada disitu kenal Petrus dan mereka bilang Petrus juga orang Galilea.Petrus mulai bersumpah.Petrus mengorbankan Tuhan untuk menyamarkan pribadinya (demi cinta orang mngorbankan Tuhan).Pengakuan dan penyangkalan kita begitu murah.

Ayam berkokok : Kasihan,ayam sudah mau berkokok tapi karena Petrus belum menyangkal seperti yang dinubuatkan Yesus sebelumnya,maka ayam-ayam menunggu.Tanda ini mengingatkan Petrus ;kelemahan Petrus diingatkan oleh ayam-ayam dan ketika sampai pada saat ini maka Petrus pun menangis,hatinya hancur.Firman Tuhan mengatakan insaflah saudaramu Yudas ! Yudas juga diingatkan tetapi dia tidak insaf.

Kita semua mempunyai masalah,tetapi itu bukanlah persoalan.Soalnya adalah apakah kita mau bangkit dan merekonsiliasi serta membaharui hidup kita.

 Ringkasan Khotbah : Pdt. Yandi Manobe,S.Th

Comments

comments