Berakar Pada Tempat Yang Tepat

Bacaan : Lukas 8 : 4-15

Benih adalah firman.Tanah adalah kondisi hati,tempat benih tersebut jatuh.Ada 4 jenis tanah (hati),tempat benih bertumbuh dalam perumpamaan yang dipakai Tuhan Yesus dalam bacaan diatas :

1.Benih yang jatuh dipinggir jalan,adalah orang yang mendengar firman Tuhan,tetapi iblis datang dan mengambilnya dari hati mereka (Matius 4 : 19).Karena tidak mengertinya manusia,maka iblis datang dan merampasnya.Inilah intinya,yaitu mengerti akan firman Tuhan tersebut.Mengerti dengan cara apa ? Yaitu dengan mendengarkan (Lukas 8 : 18).

2.Benih yang jatuh ditanah yang berbatu (ayat 13),yaitu orang yang mendengar firman,menerimanya dengan gembira tetapi tidak berakar.Dalam artian menerima firman Tuhan berdasarkan emosi/kondisi hati saja (ada guyon/lelucon dsb nya),ia percaya sebentar saja,dan kemudian dalam masa pencobaan menjadi murtad.

3.Benih yang jatuh di semak duri,yaitu orang yang terhimpit oleh kekuatiran,kekayaan dan kenikmatan hidup,sehingga tidak menghasilkan buah yang matang.Ada beberapa tipe orang seperti ini :

a.orang yang sibuk bekerja dan terlalu kuatir dengan hidupnya

b.orang yang ingin kaya

c.orang yang terjerat dengan kesenangan hidup

Ketiga tipe orang diatas,pada akhirnya hanya akan mengabaikan Tuhan dan firman-Nya.

4..Benih yang jatuh ditanah yang baik,yaitu orang yang menyambut dan mendengar dengan sungguh-sungguh firman tersebut,mengerti,dan menyimpannya dalam hati dengan baik sehingga berbuah berkali-kali lipat ( Markus 4 : 20, Matius 13 : 23)

Jika kita simpulkan,ternyata yang penting agar hati kita menjadi tanah yang baik tempat benih firman Tuhan bertumbuh dan menghasilkan buah yang matang berkali-kali lipat adalah mengerti firman Tuhan yang disampaikan.Mari,kita mohon penyertaan Tuhan agar dimampukan untuk mengerti firman-Nya.Amin.

Khotbah Pdt.Esra A.Soru S.Th,MPdK pada ibadah Komisi Wanita 5 Oktober 2016

Comments

comments