Renungan Minggu Kelima Juli 2016

GEREJA YANG MELAKUKAN PERBUATAN BAIK

(Efesus 2 : 8 – 10)

Kita dengar firman Tuhan itu baik, Tapi Iman tanpa perbuatan adalah mati. Kita mengasihi bukan hanya dengan kata-kata tapi dengan perbuatan. Dalam pelayanan ada pertanyaan: apa beda antara Kristen dengan non Kristen? semua agama pada dasarnya mengajarkan yang baik, tetapi tentang keselamatan Yesus berkata “Akulah jalan & kebenaran & kehidupan, jangan sampai salah pilih. salah masak nasi menyesal, salah pilih pasangan menderita, salah pilih ajaran sesat selamanya.

Kita berbuat baik karena sudah diselamatkan. Berbuat baik adalah sebagai tanda terimakasih. Dalam bacaan kita ada 2 alasan hidup berbuat baik:

  1. Karena Tuhan menciptakan kita untuk melakukan perbuatan baik. Kita diciptakan oleh Tuhan lebih tinggi dari ciptaan lain. Tangan Tuhan membentuk manusia & mengatakan “ sungguh amat baik” manusia adalah ciptaannya yang tertinggi dan istimewa. Pemazmur “Aku bersyukur karena kejadianku dahsyat dan ajaib.” Apapun yang ada: orang miskin, kaya, orang jelek, cantik itu kehendak Tuhan, maka kita bersyukur diciptakan Tuhan. Kita menghargai dan menerima diri kita maka kita menghargai dan menerima Tuhan. Tuhan maha adil, maha suci, maha tahu (Yer. 10:23) “ Aku tahu ya Tuhan bahwa manusia tidak berkuasa untuk menentukan jalan-jalannya” Mazmur 31: Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya. Tidak ada yang kebetulan dalam dunia, segalanya diatur Tuhan indah pada waktunya. Penderita sekalipun ada di tangan Tuhan yang bekerja. Tidak semua pertanyaan ada jawaban. Tidak semua sebab ada akibat, ada banyak peristiwa kecil dalam hidup yang Tuhan pakai untuk kita melihat kepada Tuhan. Dia menciptakan & memperlengkapi kita untuk perbuatan baik. Tuhan hadirkan kita untuk berbuat baik.
  2. Kesempatan untuk berbuat baik sangat terbatas. Perbuatan baik itu ada limitnya. Gereja itu saudara & saya, dan hidup kita itu terbatas, semakin hari semakin tua, segala sesuatu mulai berkurang, kita tahu tapi tidak mahatahu. Kita hebat bagaimapun tetapi kita tetap terbatas, fisik kita juga terbatas, tubuh kita terbuat dari tanah bukan dari batu & beton. Kita sangat terbatas ada yang meninggal mendadak. Kita butuh yang tidak terbatas yaitu Tuhan Yesus yang berkata “Akulah Alfa & Omega (Wahyu 1:17-18) yang awal & yang akhir. Kita ingat bahwa Yesus adalah sumber berkat. Kita punya Yesus, kita ditolak oleh dunia, tetapi Kristus berkata “Jangan Takut” punya Yesus ada jaminan Keslamatan (Yer 17: 5-8).

Betapa penting kita memberitakan kabar baik & melakukan perbuatan baik. Kita telah merampas banyak orang dari Iblis & membawa mereka kepada Allah. Karena itu kesempan yang ada mari kita pergunakan untuk melakukan perbuatan baik. Ada sesuatu yang kita buat untuk istri, anak, suami, orang tua kita, buatlah sebaik-baiknya bagi Tuhan karena kita akan kehilangan kesempatan untuk berbuat baik.Buatlah sesuatu untuk orang tua dengan sebaiknya karena sekarang ada waktunya. Galatia 6:10. Ada kepastian keslamatan untuk kita diberi kesempatan berbuat baik bagi Tuhan (1 Yoh. 3:7). Amin

Ringkasan Khotbah: Pdt. S. Haning, S.Th

Comments

comments