Renungan Harian 22 Juni 2016

Yesus Kristus Pusat Kehidupan

Kolose 1 : 15-23

 

Surat Paulus kepada jemaat di Kolose ditulis saat Paulus berada dalam penjara (jemaat Kolose sendiri didirikan oleh Epafras,salah seorang pengikut Paulus yang percaya kepada Yesus Kristus-Kolose 1 :7).Surat ini ditulis kepada jemaat di Kolose,karena banyaknya pengajar-pengajar sesat dalam jemaat itu sendiri,dengan ajaran-ajaran :

  1. Jemaat Kolose harus menyembah roh-roh yang ada dalam dunia,agar dapat selamat
  2. Orang harus taat untuk menjalankan peraturan-peraturan yang ditetapkan untuk selamat (misalya harus disunat,harus berpantang,dll)

Padahal keselamatan mutlak adalah anugerah Allah dan bukan usaha manusia.

Surat Paulus ini berisi beberapa hal :

  1. Kristus adalah Allah yang sejati dan dalam diri Allah bukan berisi materi yang tidak dapat dipahami oleh akal manusia.
  2. Apa yang dikerjakan Kristus adalah pendamaian Allah dengan manusia,dan karya penyelamatan Kristus dikayu salib bukan karena Kristus orang berdosa dan bukan pula akal-akalan Kristus,tetapi benar-benar merupakan pendamaian hubungan manusia dengan Allah.
  3. Berita injil adalah jaminan hidup kekal dan bukan berita bohong,karena itu mereka harus bertekun.

Catatan : Kolose 2 : 6-15 wajib direnungkan

Banyak orang tahu tentang Tuhan Yesus sebagai Juruselamat,tetapi mereka tidak percaya Yesus.Mengapa ?

  1. Karena mereka memiliki cara pandang yang salah tentang prioritas dalam hidup ini.
  2. Tidak ada pengenalan yang benar tentang Kristus.Mereka hanya mengenal Kristus sebagai Allah yang menyiapkan berkat-berkat,sebagai Allah yang menyembuhkan,percaya Tuhan tetapi tidak mengerti akan Tuhan (pengetahuan yang kabur),dan Tuhan hanya menjadi penyedia kebutuhan-kebutuhan kita.

Mengapa Kristus harus menjadi prioritas dalam hidup ini ?

  1. Kristus telah melakukan pekerjaan keselamatan yang tidak dapat dibeli dan digantikan oleh siapa pun,karena keselamatan lebih besar dari berkat-berkat yang disediakan.
  2. Karya keselamatan Kristus sangat spektakuler,yaitu mendamaikan Allah dengan manusia dan manusia dengan manusia.Dalam pendamaian itu manusia diangkat menjadi umat yang kudus (dipanggil untuk datang bersama dengan Tuhan).Dalam pendamaian itu,hiduplah dalam iman kepada Kristus Yesus.

Lihatlah kemasa depan dan prioritaskan Allah dalam hidup kita.Amin.

Khotbah Pdt.Anthonetha Manobe pada Ibadah Komisi Wanita,Rabu 22 Juni 2016

 

Comments

comments