Renungan Harian 4 Juni 2016

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan aku di dalam Firdaus

(Luk.23:43)

         Latar belakang munculnya perkataan ini adalah bahwa dimulai dari percakapan kedua penjahat yang di salib di samping Yesus. Salah seorang menghujat Yesus, namun tidak di tanggapi oleh-Nya. Kemudian yang seorang dengan sadar mengakui kejahatannya dan meminta Yesus mengingat dia, apabila kelak Dia datang sebagai Raja. Hal ini  menjadi pesan bagi kita bahwa, berhentilah menggerutu dan mengeluh, yang Yesus inginkan adalah orang yang dengan rendah hati dan sadar mau datang dan mengakui kesalahannya, karena upaya untuk membenarkan diri adalah usaha yang sia-sia belaka.

Perkataan “Hari ini juga”, berkaitan dengan waktu yang menerangkan bahwa pada hari ini juga engkau (penjahat) akan bersama-sama dengan Kristus di Firdaus. Hal ini juga berkaitan dengan hubungan kita dengan Kristus yang harus kita bangun sesegera mungkin, tanpa ditunda-tunda. Perkataan “bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus”, yang menerangkan suatu tempat. Hal ini dihubungankan dengan pengharapan akan zaman Mesias di masa yang akan  datang. Yesus menggunakan kata “Firdaus” untuk menunjukan tempat jiwa segera sesudah seseorang mati (Lukas 23:43); dalam Wahyu 2:7, Firdaus sama dengan sorga dalam kemuliaannya, disini Yesus menjanjikan akan memberikan Firdaus sebagai karunia kepada siapa yang menang. Istilah “sorga” dipakai oleh penulis Alkitab yang menunjuk pada tempat orang-orang percaya berkumpul, tempat yang penuh kemuliaan dan berkat. Firdaus = sorga (tempat kudus dan ada kehidupan yang kekal) 2Korintus 12. Catatan Alkitab tentang sorga;

1). Kekal dan abadi (2 Kor 5:1);

2). Kudus (Ul.26:15; Maz. 20:7; Yes. 57:15),

3). Daging dan darah tidak dapat bagian dalam sorga (1 Kor 15:20),

4). Di sorga tidak akan lagi lapar karena Gembala menuntun mereka ke Air kehidupan

(Why. 7:16-17),

5). Sorga dinamai : a). Firdaus (2 Kor. 12:2&4), b). Kerajaan Kristus dan Allah (Ef. 5:5), c). Perhentian (Ibr. 4:9), d). Rumah Bapa (Yoh.14:2), e). Sebuah lumbung (Mat. 3:12), f). Tanah air sorgawi (Ibr. 11:16).

Sehingga maksud dari perkataan ini adalah, hari ini juga engkau (kita) bersama-sama dengan Yesus di tempat yang mulia itu. Sorga berbeda dengan Eden. Eden adalah sebuah tempat yang luas dan di dalamnya ada sebuah taman, yang penuh dengan makanan, buah-buahan dan sebagainya yang memberikan damai sejahtera. Tetapi, karena pelanggaran yang dilakukan manusia, maka mereka diusir keluar dari taman Eden dan menjalani kehidupan dalam ketidaksempurnaan seperti dahulu. Maksud perkataan kedua ini ialah, hari ini juga Yesus membawa manusia untuk masuk  kembali kedalam inti kehidupan, karena Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Hanya dalam Yesus manusia dapat selamat, tetapi ada banyak orang hanya mencari Yesus untuk “kepentingan-kepentingan” tertentu. Hanya orang-orang yang percaya & memberi dirinya kepada Yesus beroleh hidup kekal.

Seringkali kita lebih mencari Eden dari pada Firdaus, lebih senang mencari kepuasan-kepuasan duniawi yang bersifat sementara, dari pada mencari keselamatan dan hidup kekal bersama Yesus di dalam Firdaus.

                                                                            Ringkasan Khotbah : Pdt, Yandi Manobe, S.Th.

Comments

comments