Renungan Harian 12 Mei 2016

Niat Jahat Didalam Doa

Nats Pembimbing : Mazmur 66 : 18 ; Yakobus 4 : 1-4

Pdt.Anthonetha Manobe,S.Th

 

Doa adalah komunikasi kita dengan Allah yang berisi seruan,ungkapan hati,dan permohonan.Doa merupakan anugerah dan hak yang diberikan Tuhan kepada kita,untuk datang secara pribadi kepada-Nya.

Saat kita berdoa,ada hal-hal yang tidak berkenan dihadapan Tuhan,yang menghalangi kita dengan Allah,yaitu niat jahat bagi diri sendiri dan orang lain (misalnya : saat dalam keadaan sakit,kita berdoa agar cepat mati saja).Mengapa seringkali doa kita tidak didengar ?

  1. Ada niat jahat didalamnya yang menghambat ketulusan dalam doa terhadap Allah.
  2. Kita belum mengampuni orang lain.Karena itu belajarlah untuk mengampuni terlebih dahulu sebelum datang kepada Allah dalam doa.
  3. Menyembunyikan diri daripada Allah (Yang Maha Tahu).Kita boleh saja bersikap manis dan rohani saat berdoa,tetapi Tuhan tahu siapa kita sesungguhnya,Ia mengenal kita dengan baik ( Amsal 16 : 2).
  4. Doa hanya untuk memuaskan hawa nafsu,untuk kepentingan diri sendiri.Dalam berdoa,sikap doa bukan sesuatu yang penting,melainkan hati yang tertuju kepada Allah dalam kerendahan diri sajalah yang utama.

Karena itu,jika kita ingin agar doa-doa kita berkenan dihadapan Allah maka :

  1. Belajar dari Doa Bapa Kami,yaitu berdoa kepada Bapa didalam nama Tuhan Yesus (Yohanes 14 : 13-14)
  2. Berdoalah dengan tekun (Lukas 18 : 1)
  3. Berdoa dengan sukacita dan ucapan syukur (1 Tesalonika 5 : 16-18)
  4. Berdoa dengan jujur (Amsal 15 : 8 )
  5. Berdoa dengan iman (Markus 5 : 16-18)

Biarlah Tuhan berkenan atas doa-doa kita dan biarlah semua yang kita minta boleh memberkati orang lain ( Matius 7 : 7-11).Amin.

Khotbah pada ibadah Komisi Wanita,Rabu 11 Mei 2016

 

Comments

comments