Renungan Minggu Kedua Mei 2016

Saksi Kristus

Kisah Para Rasul 2 : 41-47)

Pdt.Deaszy Liu-Tatengkeng,M.Th

Menjadi orang yang disenangi atau disukai orang adalah kerinduan setiap orang.Saya masih ingat dengan baik,saat menonton acara “Sudut Pandang” di sebuah stasiun TV dengan tema “Para Pembuat Kontroversi”.Acara tersebut menghadirkan 3 orang artis yang sangat sukses dan terkenal,namun dengan hal-hal yang negatif.Itulah gambaran kehidupan selebriti tanah air kita,dimana ada yang terkenal karena prestasinya,namun ada pula yang rela menempuh jalur kontroversi.Hal ini juga yang menarik,karena ketika kita ingin mendekatkan gaya hidup para selebriti yang  menimbulkan perdebatan (kontroversi )  dengan kehidupan gereja/jemaat mula-mula sebagaimana yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 2 : 41-47.Gereja mula-mula yang lahir atau terbentuk dari peristiwa Pantekosta (turunnya Roh Kudus) merupakan gereja yang sungguh luar biasa dampaknya.

Kehadiran kelompok jemaat ini yang bermula 120 orang murid dan kemudian menjadi 3000 orang (ayat 41) ini juga menimbulkan kontroversi ditengah kehidupan masyarakat Yahudi dikota Yerusalem.Tapi menariknya,ditengah kontroversi yang demikian ,justru cara hidup mereka menjadi suatu pesona yang menarik minat (kesukaan hati) dari orang lain untuk bergabung dengan mereka.Apa yang sesungguhnya menjadi ciri khas kehidupan jemaat mula-mula yang mampu menarik hati orang lain terlebih Tuhan?

  1. Hidup berkenan dalam pengajaran doa
  2. Hidup dalam persekutuan hati
  3. Hidup saling tolong-menolong

Apa yang dilakukan oleh jemaat mula-mula ini (sebagai suatu gaya hidup baru) benar-benar berdampak secara eksternal (keluar),yaitu bagi komunitas masyarakat sekitar yang terdiri dari orang-orang non-percaya yang berada diluar komunitas ini.Cara hidup jemaat mula-mula ibarat tiang bendera yang benar-benar menjadi penanda kehidupan Kristus yang memancarkan cahaya bagi orang-orang disekitarnya.Cara hidup mereka ( baik iman,doa,kesatuan hati dan tindakan kasih saling tolong menolong) telah menjadi mercusuar kehidupan bagi orang lain untuk melihat dan mengenal Yesus.Mereka tidak hanya disukai semua orang saja bahkan hati Tuhan juga dibuat senang dan terpikat dengan cara hidup mereka.Itu sebabnya Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan  (ayat 47b).

Inilah ciri kerohanian seseorang maupun komunitas orang percaya (gereja) yang telah dipenuhi oleh Roh Kudus.Menyenangkan hati Tuhan dan sesama.Maukah pelayanan dan cara hidup kita disukai Tuhan dan orang lain?Amin.

Comments

comments