Renungan Harian 4 Mei 2016

CAMPUR TANGAN TUHAN DALAM HIDUP KITA

(Roma 8:8-30)

    Tuhan telah campur tangan melewatkan kita dari berbagai masalah.  Akan tetapi jika Tuhan campur tangan mengapa ada penderitaan dan penolakan-penolakan dalam kehidupan kita? Pertanyaan itu harus dijawab dengan pemahaman akan Firman Tuhan. Ayat 18 : Ada pun penderitaan yang timbul saat itu :

 

  1. Orang  Yahudi   menolak   orang   Kristen   karena   bertentangan dengan  tradisi kepercayaan mereka.
  2. Pemerintah  kerajaan  Romawi  yang  menyembah  dewa  dewi  dan seluruh rakyat diharuskan menyembah dewa dewi, dan orang Kristen yang tidak menyembah dewa dewi dicap sebagai pemberontak.

 

Inilah penderitaan yang mereka alami karena iman mereka kepada Tuhan. Hidup sebagai anak-anak Allah tidak berarti kita terlepas dari penderitaan, tetapi Tuhan menjamin adanya pengharapan dan jalan keluar bagi anak-anak Allah.Paulus menggambarkan pengeluhan dan penderitaan orang percaya seperti orang sakit bersalin, mengeluh tetapi berusaha berjuang. Sakit yang sangat besar tetapi berusaha karena akan dapat mengalami sukacita besar yaitu senang mendapatkan anak. Itulah yang digambarkan oleh Paulus bagi orang percaya yang mengalami penderitaan. Walaupun sakit, tetap berjuang, tetap maju, tetap berjalan karena Tuhan memberikan kekuatan kepada kita. Bagaimana kekuatan itu kita dapatkan ? Berdoa / berharap pada Tuhan. Seberapa sering kita rindu dekat dengan Tuhan ? Kuasa Tuhan itu yang menolong dan memampukan kita. Tanpa kita bersandar pada Tuhan, kita tidak tahu maksud baik Tuhan buat bagi kita dalam penderitaan yang kita alami.

 

Ketika kita mengawali hari-hari kita bersama Tuhan, maka walaupun ada tantangan hidup itu hanya penderitaan yang sementara, dan akan diganti dengan kemuliaan dan sukacita yang akan dinyatakan kepada kita.

 Ringkasan Khotbah : Ev. Foera-Era Hura, S.Th

Khotbah pada ibadah Minggu,4 Januari 2015

 

Comments

comments