PERSAHABATAN DENGAN DUNIA ADALAH PERMUSUHAN DENGAN ALLAH
(Yak. 4:1-10)
Kita punya satu pilihan yang serius yaitu percaya pada Tuhan atau percaya pada iblis. Ini sangat penting, salah ambil keputusan berarti celaka (I Pet. 5:8). Tetapi ayat 7 dari bacaan kita bahwa iblis itu tidak bisa kompromi dengan kita. Kita harus lawan karena dia mau telan kita, dan itu berarti mati.
Sahabat artinya mau bekerja sama. Jadi sahabat dengan setan berarti mau bekerja sama dengan setan. Keputusan adalah reaksi yang diambil karena analisa, dan mau menerima resiko yang akan terjadi.Mengambil keputusan harus dalam keadaan sadar. Siapapun yang mengambil keputusan harus dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab. Keputusan sangat penting untuk bertumbuh. Setiap orang dalam hidupnya, setiap hari 300 – 1500 kali ambil keputusan mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali.
Seringkali masalah di dunia ini timbul karena keputusan yang diambil bermasalah. Dosa mendorong kita mengambil keputusan yang salah.
Ada 9 hal yang mendorong kita mengambil keputusan :
- Tidak peduli dengan siapapun, maka hasilnya asal-asalan dan menghancurkan sesuatu dalam hidup kita.
- Didorong oleh rasa sedih membuat kita ambil keputusan yang tidak tepat karena kesedihan yang begitu dalam dan tidak melihat kasih Tuhan dalam hidup.
- Karena ketakutan yaitu dorongan dari luar bukan dari dalam diri sendiri.
- Karena keserakahan/rakus,hal ini tidak membuat kita hidup aman dan punya hubungan yang buruk dengan Tuhan.
- Karena kemarahan membuat kita sulit berhubungan dengan orang lain karena kita mahluk sosial saling berhubungan satu dengan yang lain.
- Kesombongan menyatakan sesuatu lebih dari dirinya.
- Keberanian : Berani membangun hubungan dengan Tuhan walau banyak tantangan.Hidup dengan Tuhan bukan tanpa masalah dan inilah awal perjalanan dengan Tuhan. Keberanian harus di dalam Tuhan.
- Pengertian : Hal ini menolong kita menemukan sesuatu yang berarti dalam Tuhan. Amsal 1:7 : “Takut akan Tuhan adalah awal kita mengerti apa yang benar”.
- Kedamaian : Disinilah ada sukacita, barulah kita menemukan indahnya hubungan persahabatan dengan Tuhan. Amin !
Ringkasan Khotbah : Pdt. Yandhi Manobe, S.Th