Renungan Harian 25 Maret 2016

Kita Hidup Atau Kita Mati ?

Nats Pembimbing : Galatia 2 : 19 & 20

Bacaan : 1 Korintus 15 : 50-58

Pembicara : Pdt.Yandhi Manobe,S.Th

Kematian /maut adalah hal yang tidak dapat dihindari.Ada dua kelompok orang yang menantang maut : 1.Orang stress ; 2. Orang-orang yang merasa tahu dengan pasti bahwa kematian itu tidak lebih besar dari kasih Allah.

Dari bacaan alkitab,kita dapat melihat bahwa tujuan Paulus menulis surat kepada jemaat di Korintus adalah karena kegelisahannya terhadap jemaat yang hidup dalam keduniawian (penyembahan berhala,sifat yang suka memecahbelah,perzinahan,mengatasnamakan hukum untuk kepentingan pribadi,perselisihan orang-orang percaya tentang kebenaran Kristen,dll).

Ada beberapa catatan yang dapat kita lihat,yaitu bahwa tubuh kita terdiri atas dua bagian yaitu yang dapat binasa dan tidak dapat binasa.Apakah kita telah mati didalam Kristus untuk mendapatkan kehidupan yang tidak dapat binasa itu?Mati didalam Kristus berarti kita disalibkan bersama-sama dengan Dia.Bukan hanya disalibkan,tetapi juga memikul salib kita sampai akhir.Memikul salib adalah ketika berbicara tentang kematian,bukan sekedar penderitaan saja.Memikul salib dan berjalan sampai Golgota adalah memikul beban bersama-sama dengan Kristus,bahkan Ia telah mengambil alih beban kita.Karena itu semua yang kita lakukan hendaklah untuk Kristus saja.

Disalibkan bersama Kristus berarti mati bagi diri sendiri dan hidup didalam Kristus.Perjumpaan kita dengan Kristus tidak dapat diwakilkan dengan hadiah atau berkat yang kita terima.Kehadiran adalah hal yang terpenting.Siapa yang percaya dan disalibkan bersama Kristus,ia hidup walau telah mati.Mati dalam kedagingan butuh pergumulan.Dan tanda dari hidup adalah bertumbuh (iman).Kedewasaan imanlah yang membuat kita sanggup memikul beban itu.Amin.

Khotbah pada ibadah Jumat Agung

 

Comments

comments